١٣- Tudung pengantin Sayyidah Fatimah Azzahra📝

843 74 2
                                    

φ-part ٦١| Berniqablah dan berakhlaklah sebagaimana wanita tarim karena ingin meneladani Sayyidah Fatimah Azzahra.
------------------------------------------------
φ-part ٦٢| Tudung pengantin Sayyidatina Fatimah Azzahra.
------------------------------------------------
φ-part ٦٣| Milikilah kedermawanan abadi.
------------------------------------------------
φ-part ٦٤| Kisah wanita Hadramaut.
------------------------------------------------
φ-part ٦٥| Muslimah yang meneladani Sayyidah Fatimah sama dengan menjalankan sunnah Nabi.
------------------------------------------------

Happy reading:*

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

part 61:

'Berniqablah dan berakhlaklah sebagaimana wanita tarim karena ingin meneladani Sayyidah Fatimah Azzahra'

Ustadzah Alina Almunawar-

Ada seorang wanita dia pergi ke majelis ilmu, dia mengenakan jubah, tudung yang sangat labuh, sampai satu masa ia mengenakan niqab dan burqa (tutup mata).

Sampai saya rasa Masyaa Allah ia benar-benar mendapat hidayah ini. Sampai suatu masa saya ketahui dia diluar bukan lagi memakai jilbab sampai dia mengenakan pakaian yang membuka auratnya. Sampai akhirnya saya panggil dia untuk menanggalkan niqabnya.

Dia mengatakan, Ustadzah saya baru belajar menutup aurat jika di majelis ilmu saya akan mengenakan niqab. Saya katakan jika mau belajar menutup aurat tolong pakai saja tudung labuh (hijab syar'i) jangan mengenakan niqab. Karena ini satu hal yang menghancurkan imej islam.

Bisa dibayangkan mungkin teman-temannya mengetahui hal demikian sehingga nilai niqab itu jatuh karena orang-orang yang belum memahaminya. Dan ini nampak sekali jika dia datang ke majelis-majelis ilmu dia menggunakan pakaian yang orang selalu ke majelis tersebut (tutup aurat, tudung labuh, berniqab). Akan tetapi dia masuk dalam perkumpulannya yang lain bersama temannya, bahkan dia malu mengenakan jubah, niqabnya yang tadi.

Dan ini ramai yang terjadi oleh umat islam. Dia mulai istiqomah akan tetapi disaat keluar bersama teman-teman dunianya, maka dia malu mengenakan jubah, tudung labuh, serta niqab tadi. Baginya jika sudah masuk perkumpulan mereka saya mesti menyesuaikan diri dengan mereka karena jika saya mengenakan pakaian seperti ini nanti saya diasingkan, dicela dan sebagainya.

Jika kita hendak berjalan menuju Allah maka jadilah diri kita sendiri, dimanakah kita, ya seperti itu juga. Mohonlah kepada Allah istiqomah, istiqomah itu jauh lebih afdhol daripada 70 karomah.

------------------------------------------------

part 62:

'Tudung pengantin Sayyidatina Fatimah Azzahra'

Tudung berwarna hijau dan diperbuat daripada kain tebal, kertas yang dilampirkan rekod yang ia dipunyai oleh Fatimah Al Zahra, ia disimpan didalam satu penutup kain diperbuat daripada benang emas.

Ya ummina Fatimah Azzahra, aku menangis saat melihat tudung hijau pernikahanmu,aku sangat ingin meneladanimu, dan berharap bisa sepertimu yang tulus menerima pasangan apa adanya walaupun tak berharta. Engkaulah tauladan dalam hidupku untuk tetap hidup sederhana dan menikah dengan mahar murah.

WANITA TARIM HADRAMAUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang