٣٥- Akhlak wanita tarim ketika memasak📝

767 63 1
                                    

φ-part ١٧١|= Beruntunglah kalian, wahai para pecinta Sayyidah Fatimah Azzahra.
----------------------------------------------------
φ-part ١٧٢|= Wanita yang tulus cintanya.
----------------------------------------------------
φ-part ١٧٣| Kesabaran istri-istri ditarim bagaikan kesabaran ibundanya Robiatul Adawiyah.
-----------------------------------------------------
φ-part ١٧٤|=  Akhlak wanita tarim ketika memasak.
-----------------------------------------------------
φ-part ١٧٥|= Mengapa mengupload foto diri termasuk dosa jariyah.
-----------------------------------------------------

Happy reading:*

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

part 171:

'Beruntunglah kalian, wahai para pecinta Sayyidah Fatimah Azzahra'

Ya Ummina Fatimah, betapa bodohnya diriku.
Karena aku tak mensyukuri, kebaikan yang Allah berikan.

Ku tau setiap cobaan dalam hidupku adalah karena Allah ingin aku menjadi pecinta sejatimu.

Namun aku masih saja lalai tidak sungguh-sungguh dalam meneladanimu.

Kini ku akui segala khilafku.
Maafkanlah aku Ummina Fatimah, ku tau engkau inginkan aku menyebrangi sirath bersamamu, engkau ingin memberi syafaat untukku.

Semoga Allah istiqomahkan aku didalam meniti jejak hidupmu hingga akhir hayatku.

Ummu Al-Muqaddam

Muhammad bin Muslim Tsafaqi dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa ia mendengar Imam Muhammad Baqir berkata:

Pada hari kiamat kelak, Sayyidah Fatimah Azzahra akan berdiri di pintu gerbang neraka. Beliau memperhatikan setiap orang yang akan memasuki neraka, ketika mata beliau tertuju kepada pencintanya yang berlumuran dosa dan dibawa oleh malaikat untuk dimasukkan kedalam neraka, beliau akan menghentikannya dan memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

"Wahai Tuhanku, bukankah engkau memberiku nama Fatimah supaya ummatku dan para pencintaku serta keturunanku akan terselamatkan dari panas api neraka? Aku tahu engkau tidak akan pernah melanggar janji-Mu".

Dengan syafaat dan pertolongan Sayyidah Fatimah ummat ayahandanya yang berdosa akan terselamatkan dari api neraka.

Salman Al-Farisi berkata kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, "Wahai junjunganku! Aku mohon anda memberitahukan kepadaku tentang keutamaan-keutamaan Fatimah dihari kiamat!". Dengan wajah berseri-seri, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memandang kepada Salman dan berkata, "Demi Tuhan dan jiwaku dalam genggaman-Nya! Fatimah akan berlalu dipadang mahsyar nanti dengan menunggangi seekor unta. Kepalanya menandakan ketundukan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan matanya memancarkan cahaya Ilahi".

Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melanjutkan, "Saat itu, Jibril berjalan disisi kanan unta, Mikail disebelah kiri, Ali bin Abi Thalib didepan, Hasan dan Husain dibelakang, Allah subhanahu wa ta'ala. Menjadi penjaganya. Ketika ingin melalui mahsyar, terdengar suara, "Wahai seluruh makhluk! Tundukkan kepala dan mata kalian, karena Fatimah, putri Nabi kalian, istri Ali, ibu Hasan dan Husain akan lewat".

WANITA TARIM HADRAMAUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang