WANITA TARIM HADRAMAUT

٢٣- Kebiasaan wanita tarim suka bersiwak📝

φ-part ١١١| Kota sana'a ibu kota yaman, salah satu kota tertua dalam peradaban islam.
----------------------------------------------
φ-part ١١٢| Keajaiban lembah Hadramaut.
----------------------------------------------
φ-part ١١٣| Keberkahan kota tarim.
----------------------------------------------
φ-part ١١٤| Kebiasaan wanita tarim suka bersiwak.
----------------------------------------------
φ-part ١١٥| Wanita tarim penghafal Qur'an.
----------------------------------------------

Happy reading:*

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

●part 111:

'Kota sana'a ibu kita yaman, salah satu kota tertua dalam peradaban islam'

Sana'a, ibu kota yaman ini adalah satu dari kota tertua dalam peradaban islam. Bagian kota tua dari Sana'a dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Kota tua ini berpusat pada Al-Jami al-Kabir bi-Sanaa atau Masjid Agung Sana'a yang telah berusia lebih dari 1.400 tahun.

Diketahui juga salinan Al-Qur'an tertua ditemukan di Sana'a pada 1972 M. Sejak kehadiran islam hingga berdirinya subnegara mandiri dibawah Khalifah islam Yaman, Sana'a tetap bertahan sebagai pusat pemerintahan.

Imam Syafi'i yang pada abad kedelapan membangun Mazhab Syafi'i, sempat beberapa kali berkunjung ke Sana'a. Imam Syafi'i memuji Sana'a dan membuat tulisan berjudul La Budda Min Sana'a (Sana'a, kota yang harus dilihat).

Pada abad kesembilan dan sepuluh, ahli geografi Yaman, Al-Hamdani juga membuat catatan tentang Sana'a, "Rumah paling sederhana di Sana'a memiliki satu dua sumur, sebuah taman, penampungan sampah terpisah, septic tank, tak ada bau tercium. Sebuah tempat yang nyaman untuk berjalan-jalan," tulis Al-Hamdani.

Pada abad 10, ahli geografi Persia Ibnu Rustah juga menulis tentang Sana'a. Ia memuji Sana'a dan menyebutnya tak ada kota sebesar sesejahtera dengan makanan yang serba enak seperti Sana'a.

Pada 1062 M. Sana'a diambil alih oleh Dinasti Sulayhid yang dipimpin Al-Sulayhid dan istrinya, Ratu Asma. Ia menjadikan Sana'a sebagai ibu kota bagi kerajaannya yang relatif kecil yang juga mencakup pegunungan Haraz. Kerajaan Sulayhid memilih berafiliasi dengan kekhalifahan fatimiyah di Mesir ketimbang dengan kekhalifahan Abbasiyah.

Al-Sulayhid memimpin selama sekitar 20 tahun.
Kepemimpinannya berakhir setelah ia dibunuh pesaingnya dari kelompok Najahid.

Setelah kematian Al-Sulayhid, kepemimpinan Dinasti Sulayhid diteruskan oleh putri Sulayhid, Arwa Al-Sulayhid. Ia memindahkan ibu kota dari Sana'a ke Jibla dan memimpin Yaman dari 1067- 1138 M. Selanjutnya, Dinasti Hamanid mengambil alih Sana'a.

Pada 1173 M, Sultan Ayyubiyah dari Mesir mengutus saudara lelakinya. Turan-Shah, dalam sebuah ekspedisi penaklukan Yaman. Dinasti Ayyubiyah berhasil mengambil alih Sana'a pada 1175 M dan berhasil mempersatukan berbagai suku di Yaman kecuali suku dipegununga utara.
Dinasti Ayyubiyah.

-------------------------------------------------

●part 112:

'Keajaiban lembah Hadramaut'

Keajaiban lembah Hadramaut, Habib Umar bin Hafidz pernah ditanya oleh salah seorang di Oman:

"Yaman tempat tinggal anda mengagumkan. Biasanya jika negara dilanda musibah maka orang-orang pergi dan mengungsi, akan tetapi dinegara anda (yaman) orang-orang malah tetap tinggal, bahkan kamu malah berdatangan dari berbagai penjuru. Apa yang membuat yaman seperti itu?."