"Tidak ada persahabatan antara perempuan dan laki-laki yang berhasil"
Happy Reading❤️
Pagi ini mereka berdua masih memejamkan mata nya, siapa lagi jika bukan Zhavira dan Kanaya?
Kanaya kemarin tidur di rumah Zhavira karena mama nya lupa menjemput.
Sangat sial bukan?
Kanaya menggeliat pelan dan tangan nya tanpa sengaja mengenai muka Zhavira.
Plakk!
"ADUH!" Teriak Zhavira sambil mengusap muka nya namun masih memejamkan mata nya.
Kanaya yang mendengar teriakan pun langsung terbangun dari tidur nya dan mata nya melihat jam dinding yang ada di kamar Zhavira.
Matanya membulat ketika jam sudah menunjukkan pukul 06.30
"Ra bangun ra! Udah setengah 7!" Kanaya membangunkan Zhavira dengan mengguncang pelan tubuh Zhavira.
Namun Zhavira hanya bergerak sebentar lalu kembali tidur.
Kanaya melemparkan guling tepat di muka Zhavira dengan keras.
Berhasil! Zhavira membuka mata nya.
"Udah jam setengah 7, gue mau mandi dulu" Kata Kanaya lalu meninggalkan Zhavira yang masih setengah sadar dari tidur nya.
Mata Zhavira terbuka sempurna, "Kampret! Dia yang numpang tidur malah dia yang mandi duluan!"
Zhavira turun dari kasur nya dan menggedor gedor pintu kamar mandi, "Buruan aelah! Kalo terlambat lo yang tanggung jawab!"
Setelah mereka berdua telah selesai mandi kini lagi lagi mereka harus berdebat karena masalah kecil.
"Gue aja yang bonceng, biar cepet" Kata Zhavira sambil memakai sepatu.
"Gue aja lo kalo naik motor lambat" Kata Kanaya sambil berdiri setelah selesai memakai sepatu.
"Gue aja, ini motor gue" Kata Zhavira tetap tak mau kalah.
"Lo kelamaan! Gue aja"
Zhavira mendengus dan langsung merebut kunci motor nya yang ada di tangan Kanaya.
Ia langsung menghidupkan mesin motor nya, "Ayo buruan Nay, atau lo mau gue tinggal?"
Tanpa banyak bicara lagi, Kanaya langsung naik ke motor Zhavira.
***
Sesampai nya di parkiran sekolah, Kanaya masuk terlebih dahulu karena Zhavira masih ingin menunggu Dimas.
Zhavira berdiam di atas motor nya sambil memainkan ponsel.
Brummm...Brummm
Suara motor terdengar jelas di telinga Zhavira, membuat gadis itu seketika menoleh.
Dan benar saja, Dimas memarkirkan motor nya di sebelah motor Zhavira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
Teen FictionKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...