24

59 5 2
                                    

Happy Reading:)

"Kasian coklatnya sedih, kalah manis sama lo"
-Dimas Alberic.

***

Suasana makan malam di keluarga Rendra Alberic begitu hening.

Dimas memakan makanannya dengan santai, ia sangat menikmati masakan mama tersayangnya.

"Gimana sekolah kamu?" Tanya Rendra, Papa Dimas.

"Lancar Pa"

"Jangan bolos kamu sudah kelas 12, Belajar tiap hari bentar lagi Ujian Nasional."

"Meskipun gak belajar Dimas tetap pintar kok Pa"

Rendra mencibir, "Pintar dari mana kamu?"

"Dari Mama dong Pa" Kata Tamara, Mama Dimas.

Dimas tersenyum, "Hah Iya dari Mama"

"Mama kamu memang pintar" Kata Rendra menanggapi.

"Pintar buat Papa jatuh cinta" Lanjutnya membuat Dimas mencibir.

"Udah tua masih aja ngegombal"

Lauren, Adik Dimas bertanya dengan polosnya.
"Jatuh Cinta itu apa?"

Dimas mencubit gemas pipi milik Lauren, "Masih kecil gak boleh tau"

"Pelit"

Dimas terkekeh melihat raut muka Lauren yang menggemaskan, "Kalau udah besar nanti tau sendiri"

"Oh iya Ma Pa Malam ini aku tidur di Apartemen ya" Kata Dimas meminta izin kepada orang tuanya.

1 tahun kemarin Dimas membeli Apartemen dengan uang tabungan miliknya.

"Iya tapi belajar!" Suruh Papa Dimas.

"Siapp, Gimana Ma boleh?" Tanya Dimas sekali lagi memastikan jawaban dari Mama nya.

"Terserah kamu nak yang penting jaga diri" Kata Mama Dimas menyetujui.

Lauren langsung menarik baju Dimas, "Gak boleh"

Dimas membawa Lauren ke pangkuannya, "Malam ini doang, Besok tidur dirumah"

***

Setelah sampai di Apartemen, Dimas langsung merebahkan tubuhnya ke kasur.

"Untung nih kamar masih bersih" Gumamnya pelan.

Dimas melihat jam yang menempel di dinding apartemennya.
"Gue harus tidur, besok jemput Zhavira"

Ia membuka ponselnya lalu mengetik sesuatu disana.

Dimas Alberic
Besok gue jemput.

Zhavira Valerie
Iya

Dimas Alberic
Bawain gue bekal ya hehe

Zhavira Valerie
Nasi apa Roti?

Dimas Alberic
Terserah yang penting buatan lo

Zhavira Valerie
Iya

Dimas Alberic
Sekarang tidur! Good night

Zhavira Valerie
Good night too

Dimas tersenyum, Ah ia tak sabar untuk besok.

Crazy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang