"Karena percintaan dalam persahabatan itu hal tak wajar."Pagi ini Zhavira terus merapalkan doa supaya ia tidak bertemu dengan seseorang.
Ia harus berangkat lebih awal supaya tidak bertemu dengan orang tersebut.Zhavira memutuskan berangkat jam 06.10 dan ia juga rela tidak sarapan agar tidak bertemu dengan orang itu.
Zhavira mengendarai motor nya dengan sedikit cepat.
"Semoga dia belum berangkat, Dia belum berangkat" Zhavira terus merapalkan doa bahwa berharap bahwa seseorang itu belum berangkat.
"Dia belum berang-- ANJERRR!!!!"
Dia berteriak karena doa yang ia rapalkan tidak di kabulkan.
Tepat saat Zhavira hampir menyabrang di pertigaan jalan, ia melihat seseorang yang di harapkan belum berangkat ternyata orang itu barusan lewat di depan Zhavira.
Ketika di pertigaan tiba-tiba orang itu mengendarai motor ninja kesayangan nya dengan begitu cepat.
Siapa? Tentu saja Dimas.
'Ck sial!' Gerutu Zhavira dalam hati.
Zhavira mengendarai motor nya dengan pelan, berharap ia tidak bertemu dengan Dimas di parkiran sekolah.
Zhavira masih kesal mengingat kemarin, Dimas sama sekali tidak memberinya kabar.
Setelah di kira Dimas pasti sudah masuk ke kelas nya.
Zhavira mengendarai motor nya sedikit cepat.Namun sesampai nya di sekolah, pupus sudah semua nya.
Zhavira melihat Dimas sedang duduk di atas motor nya dengan santai.Tanpa babibu Zhavira memarkirkan motor nya dan dengan cepat ia berjalan masuk ke kelas tanpa melihat ke arah Dimas.
Dimas yang melihat Zhavira sudah berjalan mendahului, ia langsung turun dari motor nya dan berusaha menyamakan langkah Zhavira.
"Ra gue mau ngomong" Kata Dimas yang mampu membuat langkah Zhavira terhenti
Zhavira berbalik "Mau ngomong apa?"
"Ga jadi deh, Nanti aja"
"Dasar!" Zhavira berjalan lagi, namun Dimas mencegah.
"Eh Raa! Sini bentar" Panggil Dimas lagi
"Apalagi sih?" Tanya Zhavira jengah
Dimas menyuruh Zhavira berbalik "Sini, bentaran doang"
Zhavira berjalan menghampiri Dimas "Apa?"
"Gapapa" Cengir Dimas tanpa merasa bersalah.
Zhavira hanya mengelus dada nya sabar.
Zhavira mengajak Dimas untuk masuk kelas.
"Ayo, Keburu bel masuk nih!"Dimas mengulurkan tangan nya pada Zhavira. "Ayoo gandeng dong"
"Ga mau" Tolak Zhavira sambil menepis pelan tangan Dimas.
"Gandeng dulu"
"Ga mau"
Dimas tetap menyuruh Zhavira untuk mengandeng tangan nya.
"Pokoknya gandeng dulu baru jalan"Zhavira hanya memutar kedua bola mata nya malas.
"Ih ga mauu apaan sih!""Gitu aja ngambekk" Dimas mencibir ke arah Zhavira
Zhavira melototkan kedua matanya sambil berkata "Siapa yang ngambek hah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
Teen FictionKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...