Happyy Readingg❤️"Kalian bukan sahabat jika belum pernah jatuh cinta pada cowok yang sama."
Sesosok wanita cantik menghampiri Dimas dengan menggendong anak kecil.
"Kamu tuh kebiasaan ya! Lauren jadi bangun nih gara-gara kamu""Hehe maaf ma, ini Dimas bawa seseorang"
Tamara, Mama Dimas pun melihat kearah Zhavira yang tersenyum canggung.
Zhavira menyalami Tamara dengan sopan, "Zhavira tan"
Tamara tersenyum, "Tamara mamanya Dimas"
Zhavira tersenyum lalu ia mengangguk. Dimas yang melihat Zhavira sangat kaku di depan Mama nya pun tertawa.
"Kenapa ketawa?" Tanya Tamara memandang Dimas dengan tatapan aneh.
Seketika Dimas berhenti ketawa, "Gapapa Ma"
Tamara mengamati muka Dimas, "Itu kenapa mukanya kayak gitu? Habis berantem?"
Dimas tersenyum, "Biasalah ma laki"
Tamara menggeleng pelan melihat kelakuan anak pertamanya.
"Zhavira ayo duduk dulu" Suruh Tamara.
"Iya tan" Lagi-lagi ia tersenyum kaku.
"Dim mama mau bawa Lauren ke kamar dulu ya, Kamu temenin Zhavira disini"
"Iya Ma buruan ya"
"Zhavira, tante tinggal sebentar ya" Kata Tamara pada Zhavira dengan tersenyum.
Zhavira mengangguk dengan tersenyum, "Iya tan"
Setelah Tamara pergi, Dimas menarik tangan Zhavira dan membawa nya ke kursi.
"Kampret lo" Zhavira memasang raut kesal yang ditujukan untuk Dimas.
Dimas terkekeh, "Kenapa?"
Tak ada jawaban dari Zhavira.
Dengan gemas Ia mencubit pipi Zhavira dengan keras, hingga Zhavira menoleh kearahnya dengan tatapan tajam.
"Anterin gue pulang sekarang!"
"Galak banget untung cantik" Dimas terkekeh pelan melihat raut kesal Zhavira.
Zhavira hendak berbicara namun Tamara sudah kembali.
"Lama ya?" Tanya Tamara lalu duduk di salah satu kursi.
"Enggak kok tan" Kata Zhavira tersenyum canggung.
Tamara memperhatikan mereka berdua, "Kamu pacarnya Dimas?"
"Bukan Tan"
"Iya Ma"Dengan kesal Zhavira menginjak kaki Dimas.
"Sakit" Ringis Dimas sambil menunduk memegangi kakinya.
Dimas terkekeh, "Maksudnya calon pacar Ma"
Tamara tersenyum, "Oh calon pacarr"
"Bukan Tan, Cuma temen" Zhavira tersenyum kaku di depan Tamara.
Tamara terkekeh pelan, "Pacar juga gapapa"
Zhavira hanya tersenyum lalu ia menunduk memainkan jari tangannya.
"Ma Dimas ganti baju dulu ya" Kata Dimas lalu ia pergi berlalu begitu saja.
'Kamprett tuh anak' Dalam hati Zhavira terus mengumpati Dimas.
"Zhavira udah kenal Dimas berapa lama?"
"Dari SMP"
Tamara sedikit terkejut mendengar itu, "Kenapa baru main kesini sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
Teen FictionKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...