"Jangan Senyum mulu, Ga kasian kalo gue diabetes?"
-Dimas Alberic***
Malam ini Zhavira berkutat dengan novel novel nya.
Rebahan di atas kasur dengan membaca novel kesayangan nya adalah rutinitas nya setiap malam.Ponsel nya tiba tiba berdering dengan nada yang berbeda, Zhavira langsung merubah posisi nya menjadi duduk dan mengambil ponsel nya yang ada di atas nakas.
Itu suara notifikasi dari Dimas!
Dimas Alberic
Dmn?Zhavira mengerutkan kening nya bingung saat pesan dari Dimas hanya menampilkan 3 huruf saja.
Zhavira Valerie
Apanya?Baru 1 detik namun Dimas sudah membalas pesan nya, Zhavira tersenyum simpul.
Dimas Alberic
Lo.Lagi-lagi Zhavira mengerutkan kening nya, maksud Dimas ini apa sih? Membingungkan.
Zhavira masih tidak faham dengan chat dari Dimas, Akhirnya ia memikirkan balasan yang tepat.
Namun Dimas mengirimi pesan lagi.
Dimas Alberic
Woy!Zhavire Valerie
Gue di rumah lah, masa di kuburan!Lagi dan lagi, balasan dari Dimas membuat Zhavira semakin bingung.
Dimas Alberic
Gnti Bju yg bgs!"Keyboard nya rusak amin" Zhavira menggerutu kesal.
Dimas membalas dengan sangat singkat, ia tak mengerti sebenarnya apa maksud Dimas?
Zhavira melihat kearah baju yang saat ini dipakai, "Masih bagus kok, ngapain coba ganti baju"
Zhavira kembali berkutat dengan novel nya, ia tidak menuruti Dimas yang menyuruh nya ganti baju.
Setelah beberapa menit, Zhavira melihat kearah jam dinding 18.45
Masih belum pukul 7 malam, Zhavira memutuskan keluar dari Kamar dan mencari makanan di dapur.
Belum sampai dapur, ia mendengar suara motor yang tak asing lagi.
Seperti suara motor Dimas.Zhavira memukul pelan kepala nya sendiri, "Bego! Kenapa Dimas mulu yang ada di pikiran gue!"
Ia kembali meneruskan jalan nya kearah dapur, Zhavira membuka kulkas lalu ia menuangkan air dingin ke dalam gelas dan segera meneguk nya.
"Kakakk!" Teriak Thania sambil berlari ke arah Zhavira.
"Apaaa?" Zhavira menaruh gelas nya di atas meja
"Ada Dimas" Thania menunjuk ke arah ruang tamu.
Zhavira menatap Thania tidak percaya, "Beneran?"
Thania hanya mengangguk lalu kembali lari ke arah ruang tamu.
Zhavira kembali duduk di kursi dapur tanpa ada niat pergi ke arah ruang tamu.
Karena pikir Zhavira, Thania pasti berbohong.Namun Ia melihat Mama nya dan Thania yang berjalan menghampiri nya, "Zhavira Ada Dimas"
Dengan sedikit terkejut Zhavira menjawab, "Beneran ma?"
"Iya samperin sana" Suruh Mama nya.
Dengan gerakan cepat Zhavira berjalan ke arah ruang tamu, Dan benar saja ada Dimas yang sedang duduk di sofa nya dengan ponsel di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
JugendliteraturKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...