"Manisnya ada di lo semua."
-Dimas Alberic.
Pagi ini Zhavira terus tersenyum, berkali kali ia bernafas lega setelah Kanaya memberitahu bahwa Maya tidak sekolah disini.
Maya sekolah di SMA Harapan Jaya, entahh apa yang membuat Maya sekolah di sana.
"Lo kemarin kemana sama Dimas?" Tanya Kanaya yang membuat Zhavira menoleh ke arahnya.
Bukannya menjawab, Zhavira malah bertanya balik.
"Lo kata siapa?""Kepo lo" Jawab Kanaya dengan sedikit tertawa.
"Arvin ya?" Tebak Zhavira
Kanaya hanya diam tapi ia tersenyum.
"Lo pacaran sama Arvin Nay? Beneran? Demi apa?" Tanya Zhavira dengan mengguncang pelan tubuh Kanaya.
Kanaya langsung menonyor kepala Zhavira pelan, "Bego"
Zhavira hanya tersenyum tak berdosa kearah Kanaya.
***
Saat ini mereka bertiga sedang duduk di kantin, membolos pelajaran tentu nya.
Siapa lagi kalau bukan Dimas dan kedua teman nya itu?
"Gue kurang apa gue ini? Tampan udah, Kaya juga udah tapi kok masih jomblo aja" Kata Arvin sambil menghidupkan layar ponsel nya.
Sedangkan Kevin yang mendengar itu langsung menonyor kepala Arvin dari samping, "Bego lo tuh kurangin dikit"
"Emang lo ga bego ha?" Tanya Dimas menyaut perkataan Kevin.
Kevin hanya menggeleng polos.
"Lo juga jomblo nyet!" Ejek Arvin pada Dimas.
"Tapi gue punya gebetan, banyak mantan juga ga kaya lo berdua" Jawab Dimas dengan santai nya membuat Arvin dan Kevin menggelengkan kepala nya melihat sahabat nya ini.
"Biasaa Mantan Playboy" Celetuk Kevin.
Arvin yang tak sengaja menoleh, ia melihat Zhavira dan Kanaya yang berjalan kearah Kamar Mandi.
"Mampus Zhavira" Ujar Arvin pelan yang tak di dengar oleh kedua teman nya.
"Zhavira dim anjir" Arvin mengguncang pelan tubuh Dimas.
Dimas langsung membulatkan mata nya, "Anjing kenapa ga bilang nyet!"
Dimas langsung berlari keluar dari kantin, bisa-bisa Zhavira marah kalo ia tau Dimas membolos pelajaran.
Arvin dan Kevin tertawa melihat itu, yang benar saja seorang Dimas Alberic takut dengan Zhavira Valerie?
"Dimas takluk sama Zhavira njing" Kata Kevin sambil tertawa kecil.
"Hal langkahh anjir" Jawab Arvin lalu mereka berdua tertawa saat melihat Dimas yang kembali lagi memasuki kantin.
***
Istirahat kali ini mereka bertiga tetap berada di kantin tapi kali ini ada Shasa di sebelah Dimas.
Karena saat ini kantin sangat ramai jadi Shasa memilih bergabung dengan mereka bertiga.
Lagi lagi Arvin yang melihat Zhavira, ia langsung memanggil Zhavira dan Kanaya yang baru saja memasuki kantin.
"ZHAVIRA" Teriak Arvin sambil melambaikan tangan nya kearah Zhavira.
Dimas hanya memakan pentol nya dengan santai.
"Malu - malu in tuh cowok!" Dengus Kanaya lalu menarik tangan Zhavira menghampiri Arvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
Teen FictionKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...