"Jangan lihatin gue kayak gitu nanti suka"Zhavira menutup telinga dengan bantal kesayangan nya saat ponsel nya tak berhenti berdering.
Ia tidak menghiraukan Suara notifikasi dari Dimas.
Ia sangat kesal dengan Dimas jadi biarkan kali ini ia mendiamkan Dimas.
Namun rupanya, Dimas belum juga menyerah.
Ia terus spam chat Zhavira dan terus menelfon."Berisik banget sih nih anak!" Dengan terpaksa Zhavira membuka chat dari Dimas.
Zhavira membulatkan matanya, 383 pesan?
Dan hanya dari Dimas?Ini gila sih bagi Zhavira.
Ia membaca satu persatu pesan tersebut.
Dimas Alberic
Zhaviraa
Heyy
Cantik
Marah ya?
Maaf deh maaf
Sayang
Raa
Kesel ya sama gue?
Gue ga ngasih nomer gue ke Vanya kok beneran
Bales dong Ra
Cemburu ya?
Bagus deh, itu bearti lo takut kehilangan gue.
Jangan cemberut mulu
Masa lo tega sih ga bales chat gue?
P
Raa
PDan masih banyak lagi
Zhavira membaca pesan itu dengan sedikit mengangkat ujung bibir nya.
Tapi ia tidak membalas chat itu.
Ia kembali berbaring dan menutup telinga nya dengan bantal.Namun lagi dan lagi ponsel nya berdering.
Dimas video call.Zhavira menggeser ke atas tombol berwarna hijau, dan langsung menampilkan muka Dimas.
APA!
Galak amat, kenapa gak bales chat gue?
Males!
Jangan cemberut dong sayang
Bibir Zhavira berkedut menahan supaya tidak tersenyum.
Kenapa vidcall?
Kangen
Boong
Beneran
Bodo ga peduli
Zhavira langsung memencet tombol berwarna merah, Mematikan panggilan itu secara sepihak.
Dimas Alberic.
Kenapa di matiin?Zhavira Valerie
GapapaDimas Alberic
OhhZhavira membulatkan matanya, bukan balasan seperti ini yang di inginkan nya.
Kenapa Dimas hanya membalas singkat sih!Menyebalkan!
Sedangkan di lain tempat
Setelah Zhavira mematikan vidcall, Dimas langsung membuka aplikasi yang bertulis 'Mobile Legends'Rutinitas nya setiap hari.
Zhavira yang saat ini sedang menstalk Dimas dan sudah bertulis 'Last seen' di kontak Dimas.
Ia langsung membuka aplikasi Mobile Legends juga.Tentu saja Zhavira tau, Bahwa Dimas akan bermain game.
"Game mulu, gue kapan?" Gumam Zhavira pelan sambil memandangi layar ponsel nya.
Setelah ia tersadar langsung menepuk pelan mulutnya "Eh apa sih!"
Ide jahil terlintas di fikiran nya, "Ganggu Dimas ah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friend
Teen FictionKatakan ia bodoh karena telah menaruh hati pada sahabat nya sendiri, namun itulah kenyataan nya. Katanya, Persahabatan antara laki laki dan perempuan pasti akan ada salah satu pihak yang mencintai sahabat nya sendiri. Akankah perasaan nya terbalaska...