bagian 3

65 14 0
                                    

Happy readingg guys
Sebelum membaca
Vote and komen ya 🙏

🍀🍀

Hari ini diadakannya pentas seni setiap menjelang ulangan tengah semester. Hari ini juga kenan,sarla,rahel dan kevin akan tampil untuk memeriahkan acara.

Semua serba sibuk hari ini termasuk panitia yang kebanyakan dari OSIS.
Dan juga banyak pengisi acara yang melakukan latihan terakhir. Lebih tepatnya hanya memantapkan latihan-latihan sebelumnya.

Kenan ,kevin dan sarla sekarang sedang berada di ruang tunggu khusus pengisi acara.

"Ini rahel kemana ya,kok belum datang juga" ucap kevin melihat jam ditangannya

"Iya kemana rahel,kok belum datang ,acara mau di mulai sebentar lagi" ucap sarla cemas

Disisi lain kenan gelisahh memikirkan rahel ,yang belum kunjung datang ,dia takut rahel kenapa-kenapa.

Sarla melihat raut khawatir dari  wajah kenan ,kenan pasti menghawatirkan rahel ,kenan pasti takut rahel kenapa-kenapa.

Jujur sedih yang gue rasa melihat raut khawatir dari lo,menghawatirkan perempuan lain ,jujur gue cemburu ,tapi gue gak bisa apa ,hak gue cuma menjadi sahabat lo ken bathin sarla.

"Hey lo kenapa la,kok ngelamun sihh?"ucap kevin

"Gue gak apa-apa vin" jawab sarla.

"Gue mau cari rahel,lo berdua disini dulu" ucap kenan lalu beranjak pergi.

Sarla menatap kepergian kenan senduu.

Di koridor kenan bertemu dengan rahel yang kelihatan terburu-buru.

"Hell lo gak apa-apa kan,lo kok baru dateng sihh?"ucap kenan

"Maaf ya ke,tadi gue bangunnya agak kesiangan trus kena macet dijalan jadi gue telat dateng" jawab rahel.

"Oke gak apa-apa,ayo kita ke ruang tunggu" ucap kenan .

****

"Selamat pagi semuaaa,hari ini di sekolah kita akan mengadakan pentas seni,dan juga ajang untuk menunjukkan kemampuan kalian semua,jadi semangat dan berjuang buat kalian yang akan tampil" ucap pembawa acara.

Sorak sorai para siswa terdengar setelah pembawa acara membuka acara ini.
Disini orang tua siswa juga di undang untuk melihat anak anak mereka yang ikut memeriahkan acara.

***

"Hell lo kemana kok baru dateng?,untung gak telat" ucap kevin,setelah tadi kenan dan rahel datang.

'Gue tadi telat datang karena kesiangan sama kena macet vin" jawab rahel.

"Oke gini kita kan dah latihan dan sekarang kita akan tampil jadi kita harus menampilkan yang terbaik di pensi ini,jangan sampe ada kesalahan" ucap kenan.

"Okee" ucap mereka serentak

"Okee semuaa sekarang waktunya penampilan dari band sekolah kita,jadi selamat menikmatiii" ucap pembawa acara.

Kenan,kevin,rahel,dan sarla sudah di panggung sekarang.

Mereka berempat tampil dengan bagus,apalagi suara dari rahel dan sarla yang sangat menghanyudkan penonton.
Membuat penonton tidak sadar jika lagu yang dinyanyikan sudah selesaii.

***

"Akhirnya berjalan dengan sukses"ucap kevin lega.

"Bener banget ini semua karena kerja keras kita" ucap rahel.

"Bener hel"ucap kenan senyum ke rahel.

Membuat sarla yang sedari tadi masih diam tidakk bisa berkata apa-apa melihat senyum manis kenan diberikan kepada rahel.

"Guee duluan balik ya" ucap sarla

"Lohh kok udah balik la,kita makan-makan dulu yuk ngerayain keberhasilan kita" ucap rahel

"Gue gak enak badan,gue mau istirahat aja" jawab sarla.

"Lo sakit la?"Tanya kenan

"Gak ken cuma gak enak badan aja,gue kecapeaan" jawab sarla

"Gue anter lo pulang, nanti gue nyusul kalian berdua di kafe ya ,gue mau anterin sarla" ucap kenan

"Gak usah ken ,gue bisa sendiri, gue bisa pesen ojek online,lo pergi sama mereka aja, gue gak apa-apa" ucap sarla

"Gak gue gak mau lo kenapa-kenapa la,bahaya apalagi lo lagi gak enak badan gini pokoknya gue anter" jawab kenan

Rahel melihat sedari tadi perlakuan kenan ke rahel, berpikir kalau kenan mempunyai perasaan lebih dari sahabat ke sarla.

"Yaudahh gue mau nganter sarla pulang,lo berdua duluan nanti gue nyusul" ucap kenan pada rahel dan kevin

***

Sesampainya di rumah sarla.

"La lo harus istirahat,lo jangan main HP mulu,inget makan dan minum obat"ucap kenan

Hati sarla menghangat diperhatikan seperti ini oleh kenan,tapi gue gak boleh baper,kenan suka rahel bukan gue batin sarla

"Heyy kenapa bengong la,denger kan yang gue bilang tadi?"

"Heh, iyaa denger kok ken,lo mah kayak dokter aja bilang kayak gini" ucap sarla ketawa hambar

"Ya gue kan sebagai sahabat lo itu kan harus gini mengingatkan kebaikan buat loo" jawab kenan

"Iya iyaa pak dokter kenan" ucap sarla meledek

"Udah gue mau nyusul rahel sama kevin ,lo baik baik ya" ucap kenan sambil mengelus puncak kepala sarla.

Deg

Perasaaan ini semakin dalam rasanya. Sarla memandang kenan yang sudah pergi.

****

Aku butuh kritik dan saran dari kalian ya ,karena itu penting juga buat memotivasi aku.
Inget dong vote and komennya  biar tambah semangat ngetiknya
Jangan bosen ya buat baca cerita ku ini. Trus lanjut baca ya.

Thank for reading guyss😘

SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang