Hal bodoh yang gue lakuin sampai saat ini adalah masih mencintai lo
Sarla
Sarla berjalan lesu keluar dari rumah sakit. Tadinya ia ingin diantar oleh Rio tapi ia tidak mau.
Sarla menyetop sebuah taksi, ia lalu masuk dan memberitahu supir alamat rumahnya.
Sampainya sarla dirumah, ia langsung masuk kedalam setelah membayar taksi yang ia tumpangi.
"Sarla, gimana keadaan kenan?" Tanya gina melihat sarla masuk ke dapur.
"Udah sadar dari komanya ma" jawab sarla setelah meneguk air.
"Emang nya kenan kenapa bisa masuk rumah sakit?"
"Kenan ngelawan banyak preman saat kondisinya lagi lemah ma, makanya dia babak belur dan nggak sadarkan diri"
"Dasar anak itu" gumam gina
"Yaudah kamu makan dulu ya, mama tadi sama bik isa udah masak"
Sarla mengangguk, ia lalu memakan makanan yang sudah disiapkan. Kalau sudah makan mood nya lumayan baik.
***
Sarla menghabiskan waktunya dengan menonton TV setelah datang dari rumah sakit.
"La ada adrian di depan" ucap gina menghampiri sarla di ruang keluarga.
"Suruh kesini aja ma" jawab sarla yang masih asik menonton serial kolosal kesukaannya.
Gina mendengus melihat putrinya yang sedari tadi stay menonton TV, ia memilih kedepan menemui adrian.
"La" ucap adrian
Sarla menoleh "Duduk disini"
Sarla menepuk sofa disampingnya tanpa mengalihkan perhatiannya pada Televisi.Adrian menurut "Gue kesini mau minta maaf" ucap adrian langsung ke intinya
Sarla menoleh. Ia mematikan TV, ia tau ini pembicaraan yang serius.
"Yang salah gue karena waktu itu ngusir lo" ucap sarla
"Gue tau lo lagi sedih sekarang kan? dan pura-pura baik baik aja?" ucap adrian
Sarla tersentak, dia kembali mengingat kejadian tadi.
"Eng-gak gue biasa aja, lo sok tau"sarla beranjak tapi tangannya ditahan membuat ia duduk kembali di sofa
"Kenapa lo bohong sama gue, lo kan nganggep gue sahabat lo" ucap adrian
Sarla terdiam , Benar ia menganggap adrian sahabatnya. Ia ingin langsung ke kamarnya pun lantas menjawab "Setiap hal tidak harus diceritakan. Itupun kepada keluarga atau sahabat. Privasi itu ada, hargai kalau yang lo tanya gak mau menjawab" sarla lantas pergi meninggalkan adrian menuju kamar
Adrian mengacak rambutnya kasar, ia memilih pergi sebelumnya ia pamit dulu kepada mamanya sarla.
***
"Ri ,sarla dimana?" tanya kenan
"Udah pulang" jawab Rio masih memainkan ponselnya
Kenan tak berbicara lagi, ia melihat setengah kue yang dibawa sarla tadi. Kenapa sarla gak pamit kalau mau pulang? Pikir kenan
Kenan mengambil ponselnya, ia mengirimi sebuah pesan pada sarla. Hanya mengirimi ucapan selamat malam.
Kenan menaruh ponselnya, lantas memilih tidur karena kepalanya kembali pusing.
Melihat kenan sudah tertidur
Rio bergumam "Lo jadi cowok enggak tegas. Hati mana yang lo harus perjuangin itu yang lo kejar, bukan sebaliknya. Karena jika ada dua hati di satu perasaan membuat lo menyakiti keduanya".
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Teen FictionFollow dulu sebelum baca Kalau gak follow gpp, tapi vote dan komen ya Menyakitkan disaat memendam perasaan sendiri apalagi mencintai sahabat sendiri ,sakit disaat melihat nya dekat dengan perempuan lain. hal yang selalu dilakukan bersama sama membu...