SECRET LOVE

bagian 12

Persahabatan bagi kalian
Kayak gimana sih?

Sahabatnya cowok atau cewek
Komen dong
.
.
.
.

Hari ini rahel sudah bisa sekolah kembali setelah dia sakit selama 1 minggu lamanya.

"Hel muka lo kok masih pucet ,lo udah bener -bener sembuh kan?" Tanya sarla.

Rahel yang masih merasa pusing di pun mengangguk

"Tapi gue gak yakin dengan kondisi lo kayak gini ,kalau lo udah sembuh".

"Gue udah sembuh kok la"

"Heemm yaudah deh ,nanti lo ke kantin bareng gue sama kenan aja ya"ujar sarla.

"Emang kalian gak ke ganggu sama kehadiran gue?"

"Hahaha, ngapain ke ganggu, lo kan temen kita hel" jawab sarla

Gue gak boleh egois
Kenan cuma sahabat gue

"Makasi la" ujar rahel tersenyum.

Sarla membalas senyuman rahel
"Gue duduk ya ,pelajaran kan mau di mulai"

"Ya la".

***

Bell tanda istirahat berbunyi
Membuat siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju tempat paling diincar di sekolah ,apalagi kalau bukan kantin

Kantin adalah tempat paling menyenangkan, setelah melalui kegiatan belajar yang menguras otak dan membuat perut keroncongan.

Setelah merapikan bukunya ,sarla menghampiri rahel untuk pergi ke kantin bersama

"Hel yuk kantin ,kenan udah nunggu di sana katanya".

Rahel mengangguk ,lalu mereka berdua pergi menuju kantin.

Sampainya di kantin ,kenan sudah melambaikan tangan pada sarla dan rahel. menyuruh ke tempatnya duduk.

"Hel gimana keadaan lo ,udah sembuh kan?" Tanya kenan

"Udah ke"

"Gue pesen makanan sama minuman dulu,kalian mau pesen apa?"

"Gue samain sama lo la ,kan selera kita sama" ujar kenan.

"Dasar "ucap sarla mendegus kesal

"Gue nasi goreng sama susu kotak aja la".

Setelah mendengar pesanan kenan dan rahel ,sarla pergi memesan makanan.

Kenan asik bermain game di ponselnya dan rahel hanya diam saja.

Canggung rasanya berdua seperti ini dengan kenan.

"Pesanan datang" ujar sarla membawa makanan

"Nihh pesenan lo hel" ,sarla menaruh pesanan rahel di hadapan rahel.

Pesanan sarla dan kenan dibawakan oleh tukang baksonya ,karena sarla tidak bisa membawa semua.

Mereka pun memakan makanan mereka tanpa bicara.

"Lo kalau makan tuh jangan belepotan dong la ,makan kok kayak anak kecil sih" Kenan membersihkan sisa makanan sarla di sudut bibirnya.

Sarla yang diperlakukan seperti itu cengo. Dia merasa detak jantungnya berhenti sepersekian detik

Rahel melihat adegan seperti ini di depannya pun menunduk
Rasanya dia hanya mengganggu saja.

"Gue duluan ke kelas ya la ,ada urusan sama vivi mau nyetor uang kas " ujar rahel