bagian 20

53 11 0
                                    

Dia dekat dengan orang lain itu haknya, kamu tidak berhak melarangnya, ya tidak berhak karena kamu hanya sahabatnya
.
.
.


Malam ini sarla menyibukkan diri agar tidak galau dan memikirkan kenan ,juga masalah yang terjadi akhir-akhir ini

Sarla membuat tugas sekolahnya dan mempelajari materi-materi karena akan ada ulangan besok

Tok tok tok

Sarla mama boleh masuk? Ucap gina di luar pintu kamar

"Masuk aja ma"

Gina membuka pintu kamar putrinya,telihat sarla di meja belajar sedang berkutat dengan buku dan alat tulis.
Gina mendekati putrinya yang terlihat sangat serius

Mama kesini cuma mau bawain teh angat buat kamu ,diminum ya

Iya mah ,taruh aja di meja dulu ,nanti aku minum

Yaudah jangan malem-malem tidurnya,jangan kecapean ucap gina mengelus puncak kepala sarla.

"Ya mah"

Gina pun melangkah keluar kamar sarla ,tapi tanpa sengaja ia melihat foto seorang remaja laki-laki dan perempuan di atas kasur sarla.

Gina tersenyum melihat foto tersebut ,ia kembali menatap sarla ,setelah itu keluar dari kamar sarla.

**
Sarla sudah siap dengan seragam rapinya
Sarla menuruni tangga menuju ruang makan

"Good morning sayang" ucap andre

"Good morning to papa" jawab sarla seraya mengecup pipi papa nya

"Papa aja ni yang dicium ,mama enggak" ucap gina pura-pura merajuk

CUP

Sarla juga mencium pipi mamanya bahkan lebih banyak dari papa nya membuat papa nya terkekeh geli melihat kelakuan putrinya.

"Ayo sarapan dulu la" kata andika

Sarla pun duduk disamping mama nya, Ia mengambil roti lalu mengolesi dengan selai coklat.

"La besok mama sama papa ke bali ,kamu baik-baik disini ya, jangan nakal" ucap gina disela-sela makan.

Sarla yang mendengar ucapan mama nya mendadak murung
"Iya ma"

"Kamu jangan murung gitu,paling gak lama kok mama sama papa dibali
Ya kan pa?"

"Ya la ,papa kesana cuma mau ngecek keadaan perusahaan disana aja, Papa udah suruh Om ardi buat stay dibali buat ngehandle"

Sarla mengangguk ,ia pun melanjutkan mengunyah roti di genggamannya.

***

Setelah kejadian yang terjadi akhir-akhir ini membuat persahabatan kenan dan sarla semakin renggang

Kenan dan sarla berpapasan di parkiran. Kenan nampak cuek bahkan kenan langsung menggenggam tangan rahel yang disampingnya

Sarla melihat tautan tangan rahel dan kenan pun hanya diam ,melangkah pun enggan rasanya.

Kenan juga melihat sarla ,ia rindu dengan gadis itu,dengan reflek ia menggengam tangan rahel. Rasanya ia ingin melihat reaksi sarla bagaimana melihatnya dengan rahel seperti ini
Ternyata sarla biasa saja
Kenapa perasaannya tidak karuan seperti ini

"Gue anter lo ke kelas" ucap kenan pada rahel

Rahel tersenyum senang,rahel pun mengangguk mengiyakan

Sarla memandang kepergian kenan dan rahel yang saling menggengam. Miris sekali dirinya melihat orang yang dicintai bersama yang lain sedekat itu.

"Jangan diliatin terus" ucap adrian mengagetkan sarla

"Gak,gue gak liatin kenan sama rahel kok" jawab sarla

"Gue kan belum bilang mereka ,berati lo emang liat mereka"

Sarla diam ,adrian memang selalu bisa membuatnya terdiam dengan ucapannya

Sarla lalu melangkah ingin pergi ke kelas,tapi tangannya ditahan oleh adrian
Adrian lalu menggenggam tangan sarla

"Kita barengan ke kelas" ucap adrian

Sarla yang diperlakukan begitu oleh adrian hanya menurut saja ,sekarang mereka berdua menuju kelas, nampak siswa siswi yang berada di koridor menatap mereka berdua karena perlakuan adrian, pasti nanti mereka berdua akan dijadikan bahan gosip disekolah ini.

Sampainya di kelas ternyata masih ada kenan di kelas mereka ,kenan terlihat sedang mengobrol dengan rahel
Kedatangan sarla dan adrian membuat teman-teman di kelasnya berbisik-bisik

"Woy udah jadian ya lo berdua?, Kasi kita pj dong" goda dimas yang terkenal selengekan

Mendengar dimas menggoda sarla dan adrian membuat teman-temannya yang lain ikut-ikutan

"Iya tuh udah pake genggaman tangan lagi ,mau nyebrang emangnya" goda adi

Kenan mendengar semuanya ,godaan teman-teman kelas sarla dan juga ia melihat adrian menggengam tangan sarla.

"Gue pergi dulu hel ,inget minum obat lo" bisik kenan pada rahel

Rahel hanya mengangguk ,rahel senang karena Kenan perhatian padanya,semoga kenan terus seperti ini.

Kenan bangkit dari duduknya ,ia melewati sarla dan adrian,tatapan kenan bertemu dengan mata coklat sarla hanya sebentar lalu kenan keluar dari kelas tersebut

Sarla yang baru sadar karena kepergian kenan pun melepaskan genggaman adrian

"Gue sama adrian cuma temen ,lo semua jangan berpikiran aneh-aneh" jelas sarla lalu duduk di bangkunya.

Yah semua temannya kecewa, padahal adrian dan sarla cocok. Semua temannya pun tidak ada yang berani berkomentar lagi ,sarla orangnya terkenal jujur jadi mereka percaya saja.

Adrian merasa tidak suka disaat sarla hanya menganggapnya teman
Gue kenapa?,gue gak mungkin suka sama sarla

TBC

SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang