SECRET LOVE

bagian 15

Apa kabar guys?
Selamat membaca
.
.
.
.
.

"ARGHH BANGSAT" teriakk kenan prustasi.

"Lo kenapa sih ke ,dateng-dateng ngamuk disini?" Tanya rio

Kenan tidak menghiraukan ucapan rio ,dia lebih memilih menyesap rokok di genggamannya.

Kenan pergi dari rumah sarla ,langsung menuju markas grup balap ,kenan ingin menenangkan diri ,setelah berdebat dengan sarla membuat kepala rasanya pecah.

Rio yang melihat kenan ,kacau seperti ini ,mendiamkan saja ,dia sudah tahu karakter kenan seperti apa jika sedang marah.

"Gue pergi mau nyari makanan buat lo dulu ke"ucap rio.
Lagi-lagi tak ada sahutan dari kenan.

Rio pun pergi dari markas meninggalkan kenan ,rio memberi waktu agar kenan menenangkan diri dulu.

Di dalam diam ,kenan kembali mengingat bayang-bayang dimana sarla menautkan tangannya dengan adrian saat diparkiran, dan melihat mereka Berdua di kelas dan ditambah lagi sarla diantar pulang oleh adrian.Dan berdebat dengan sarla tadi membuat emosinya semakin membuncah.

Gue kenapa gak suka lihat sarla deket dengan lelaki lain ,rasanya gue gak rela.

Bunyi notifikasi dari ponselnya ,membuat kenan meraih ponselnya.

Ting

Mamahnya rahel:

Ke rahel masuk rumah sakit
Dia drop lagi

         Saya sekarang kesana

Kenan langsung bergegas meraih kunci motornya dan pergi dari markas.

Sampainya di rumah sakit ,dia mendapati wajah rahel yang pucat dan berbaring lemah diranjang.

Kenan mendekati ranjang rahel
Kenan memegang tangan rahel yang lemah.

"Lo harus sembuh hel" ucap kenan

Mata rahel yang terpejam pun terbuka.

"Ke?, Kamu disini?" Tanya rahel .

"Iya gue disini buat lo" jawab kenan

Rahel tersenyum mendengar ucapan kenan.

"Lo harus cepet sembuh hel ,gue yakin lo bisa sembuh" ucap kenan.

Rahel mengangguk ,"Terimakasi lo udah mau ada disamping gue ,dengan keadaan gue seperti ini" ucap rahel sendu.

"Lo jangan sedih ,gue akan selalu disamping lo" ucap kenan.

Kenan meraih tubuh lemah rahel ke dalam pelukannya.
Rahel membalas pelukan kenan ,nyaman rasanya dipelukan kenan.
Aku mencintaimu ke

///

Malam ini
Sarla termenung di balkon kamarnya ,tidak peduli dingin menelusuk ke dalam kulitnya.

Yang sarla rasa hari ini hatinya hancur.
Kenapa harus seperti ini?

Sarla menghela nafasnya kembali. Sarla tidak mood makan,rasanya apa yang dilakukan membuat moodnya tambah buruk

Mamahnya sampe membujuknya dan menaruh makanan di meja kamarnya ,tapi makanan tersebut sampe dingin pun tak tersentuh oleh sarla.

Tok tok tok

"Sarla ada temen kamu di  bawah ,katanya mau cari kamu" ucap mamahnya.

Sarla yang sedari melamun pun tersadar karena ketukan pintu kamarnya.