Vote sebelum membaca
Coment sesudah baca
Selamat membaca
.
.
.
.Kenan berjalan lesu masuk ke dalam rumahnya ,sudah dua hari dia tidak pulang kerumahnya,kenan lebih memilih pulang ke apartementnya ,membuat bundanya selalu menerornya agar dia pulang kerumah ,kalau saja tidak diancam oleh bundanya pasti dia tetap tinggal di apartementnya.
Bagaimana bisa bundanya mengancam kalau ia tidak pulang ,apartementnya akan dijual ,membuat kenan merasa jengkel pada bundanya.
"Akhirnya pulang juga kamu ken" ucap anya melihat putranya datang.
Kenan menyelonong saja masuk dapur ,anya yang dicuekin putranya hanya bisa geleng-geleng kepala,dan melangkah mendekati putranya.
"kamu kenapa sih ken ,pulang wajah lesu gitu" ,kata anya sambil menyendokkan nasi lalu menaruh di piring kenan.
"Ken gak kenapa-napa bun" jawab kenan.
"Selalu aja gitu kalau bunda tanyain" ucap anya.
"Ayah mana bun?" ucap kenan mengalihkan pembicaraan
"Ayah kamu lagi keluar kota"
"Ooohh"
"Kamu lanjutin makan,bunda mau kebelakang dulu" ucap anya.
Kenan hanya mengangguk saja ,sejujurnya dia kangen masakan bundanya, masakan bundanya memang selalu enak.
**
Malam ini ruang keluarga sarla lengkap ada papa dan mamanya ,biasanya papanya selalu sibuk.
"La sini" ucap Andika.
Sarla mendekati papanya dan duduk disamping papanya.
"Gimana disekolah?" tanya Andika
"Baik-baik aja pah"
"Syukurlah,tapi kata mamamu kamu akhir-akhir ini kurang ceria,kenapa?"
Sarla melirik mamahnya yang berada disampingnya,posisinya sarla sekarang berada ditengah-tengah orang tuanya.
Mamahnya hanya tersenyum ,dan memberi kode dengan lirikan mata agar sarla menjawab pertanyaan papahnya.
"Cuma ada masalah sedikit pa" jawab sarla.
"Kalau masalah dibiarkan saja dan tidak diselesaikan maka akan selalu ada masalah baru dan masalah akan menjadi lebih banyak" ucap andika.
"Sebenernya pa,ma sarla juga gak ngerti ini masalah atau apa ,intinya ini rumit" jelas sarla
"Sudahlah mas ,sarla dia bisa mengatasinya ,anak kita ini pasti perlu waktu" ucap gina
Sarla tersenyum mendengar jawaban mamanya ,memang perlu waktu menghadapi situasi ini.
"Ma,pa jangan bahas tentang sarla mending kita nonton ,sarla udah jarang banget menikmati momen kayak gini" ujar sarla.
Andika dan gina yang mendengar perkataan sarla pun tersenyum melihat antusias putrinya ,mereka berdua pun memeluk sarla.
Sarla yang dipeluk begitu senang ,setidaknya ini obat kesedihannya.***
Kenan sedang berada di kamarnya sekarang ,setelah tadi makan malam dia langsung masuk kamarnya.
Kenan sedang bimbang saat ini ,dia sedang membolak-balikkan ponsel di gengamannya
Dia ingin sekali menelpon sarla ,tapi dia masih ragu ,takut sarla tidak mau bicara padanya.
"kenapa sih gue uring-uringan gini"
"Gue mau jelasin sama sarla kenapa gue bisa deket sama rahel dan perlahan seakan jauhin dia ,sialnya gue udah janji sama rahel". Ucap kenan
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Teen FictionFollow dulu sebelum baca Kalau gak follow gpp, tapi vote dan komen ya Menyakitkan disaat memendam perasaan sendiri apalagi mencintai sahabat sendiri ,sakit disaat melihat nya dekat dengan perempuan lain. hal yang selalu dilakukan bersama sama membu...