Adria Taylor : "You just know my name. Not, my story. Even my future. So, shut the f*ck up!"
Lee Min Hyuk : "Tuhan, tolong beri aku kesabaran ekstra menghadapi wanita jelmaan Dewi Hera ini. Rasanya ingin aku membuangnya ke Tartarus saja"
Im Chang Ky...
Kaisa terlebih dahulu menemui para kandidat, sementara Adria dan Jae Hwan berbincang mengenai program training karyawan dan magang yang sudah berjalan selama ini. Dalam waktu 30 menit, Kaisa meminta Adria dan Jae Hwan untuk masuk ke ruangan interview.
Adria mendapati kedua orang perempuan dan satu orang laki – laki duduk berjajar. Kaisa dan Jae Hwan sudah duduk di samping Adria yang berdiri.
"Okay, aku tidak akan basa – basi. Ini ujian terakhir kalian. Jika lolos, maka kalian akan di terima bekerja di perusahaan ini dengan segala benefit yang telah di janjikan pada saat rekrutmen kemarin"
Adria sesaat kembali menatap tiga kandidat yang ada di hadapannya.
"Aku ingin kalian menebak outfitku hari ini, merk apa dan bagaimana kalian mengetahuinya. Ku beri kalian waktu 5 menit, di mulai dari sekarang" Adria mengetukkan ujung stilettonya dengan penuh gaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Referensi Outfit Adria)
Gadis berambut coklat terang dengan one piece hitam ketat itu langsung mengangkat tangannya, Adria langsung memintanya untuk memberikan jawaban. Saat kandidat itu mengoceh panjang lebar dengan segala teori Armani nya, Adria berusaha menjaga ekspresinya agar tetap datar dan tidak tertawa. Kesannya pada gadis ini adalah sok tahu.
Perempuan berkacamata di sebelahnya menjawab dengan agak gugup. Ia mengulas singkat salah satu merk baju online yang cukup terkenal. Dalam waktu tiga menit. Ia menyudahi jawabannya, oke. Perempuan ini cukup tahu fashion, walaupun penampilannya sendiri sangat sederhana. Mmm, Adria bisa memermaknya.
Adria dan kandidat pria itu saling menatap. Ia mengingatkan Adria akan seseorang, lalu ia mengizinkan kandidat terakhir itu untuk berbicara.
"Baju itu mau semahal apapun harganya, jika tidak pantas di pakai. Akan menjadi terlihat murah. Sedang baju, ya walaupun harganya tidak mahal, merknya tidak terkenal. Jika yang memakainya pantas, penuh percaya diri. Otomatis menjadikannya seperti outfit mewah yang di kenakan para artis di luaran sana. Anda tampak mengagumkan sajangnim" ucapnya membuat Adria mengangguk.
"Kim Jae Hwan sshi, aku sudah mendapatkan segala informasi yang aku mau. Ayo Kaisa" Adria, sebelum keluar dari ruangan itu menyempatkan diri untuk berkata kalau mereka telah bekerja dengan sangat keras hingga sampai pada tahap ini.
"Eonni"
"Hmm?"
"Siapa nama kandidat ketiga tadi?"
"Im Chang Kyun, ah di sini ada keterangan kalau nama baratnya Daniel. Kenapa? Kau suka? Iya, dia tampan kok"
"Hey, hey, hey. Bukan itu yang aku maksud. Hanya anak itu yang tahu kalau bajuku ini bukan baju ber merk. Dia jenius, aku perlu orang seperti itu" balas Adria kemudian.
"Masak sih? Ku kira ini keluaran Attelier yang terbaru? Kau beli baju ini online? Apa nama tokonya, bagus juga" kata Kaisa memutar tubuh Adria.
"Hanya aku yang bagus memakainya, kalau kau nanti jelek" Adria segera berlari dengan stilettonya setelah mengejek Kaisa yang berusaha mengejarnya.
"Bweek" kata Adria menjulurkan lidahnya pada sang asisten yang sudah tidak bisa berlari karena ada makhluk kecil dalam perutnya.
"Bugh!" Adria menabrak seseorang saat membalikkan tubuhnya.
Mereka berdua terjatuh, Kaisa menyerukan nama Adria dan segera menolongnya. Adria memegangi dahinya yang terantuk dagu orang yang ia tabrak. Adria segera membantu pria itu untuk berdiri.
"I am so, so sorry about that. My fault" kata Adria.
"No. That's okay. Aku juga tidak hati – hati" balas pria itu mengedipkan kedua matanya yang tidak bersamaan.
"Anda, Pak Wakil Direktur" kata Kaisa.
"Eh. Masak iya?" tanya Adria.
"Iya, kau pasti Adria Taylor ya? Aku Lee Min Hyuk" kata pria itu tersenyum masih memegangi dagunya yang sakit.
"Not a good first impression then, kita harus bicara di ruangan" kata Adria tersenyum kikuk.
Dari sanalah sebuah kisah di mulai~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.