My Wife Is So Cute [Junhao GS]✓

25. End

Pagi ini adalah pagi yang ditunggu tunggu Minghao, ya hari ini adalah hari pernikahannya dengan Jun. Kalian tak tahu betapa bahagia nya Minghao bisa menikah dengan seorang yang sangat ia cintai.

Karena bahagianya menunggu hari ini, Minghao saja tak tidur sejak tadi malam hingga sekarang.

"Minghao.. ayo ba.. eh tumben udah bangun duluan." Baba nya kaget ketika ia melihat Minghao yang sudah selesai mandi.

"Hehe iya, tadi malam aku gak bisa tidur." Jawab Minghao.

"Seharusnya kamu tidur, nanti wajahmu kusut gimana?"

"Gak akan kok hehe." Jawab Minghao dengan yakinnya.

Baba berjalan memasuki kamar anaknya yang sebentar lagi akan meninggalkan dirinya dibrumah yang besar ini.

"Tak kusangka, aku akan memberikan anak cantikku pada orang lain." Ujarnya mengusap kepala Minghao dengan mata yang mulai berair.

"Jangan begitu, Minghao pasti akan terus mengunjungi baba." Ujar Minghao menggenggam erat tangan Babanya.

Sang baba tersenyum.
"Kamu harus berjanji." Minghao langsung mengangguk mengiyakan.

"Yaudah ayo siap siap." Ujar sang baba membawa Minghao ke salon kecantikan dan membantunya mengganti baju.

.
.
.

Jihoon, Seungkwan dan Wonwoo baru saja datang untuk melihat Minghao di dandan cantik.

"Yaampun cantik sekali kamu." Ujar Wonwoo.

"Ternyata bisa cantik juga ya Lo." Ucap Jihoon.

"Yaiyalah!" Jawab Minghao.

"Ah.. aku pingin juga kayak gini sama Vernon." Ucap Seungkwan melihat baju Minghao yang cantik dilihat.

"Minghao kamu sudah..." Jeonghan dan Jisoo baru saja masuk kedalam ruangan pengantin wanita.

"Cantik banget!" Ujar keduanya serempak langsung mendatangi Minghao.

"Jadi iri, Seungcheol belum melamar aku ih!" Kesel Jeonghan yang iri karena dongsaengnya lebih mendahului nya.

"Seokmin juga, padahal kan aku udah siap." Sahut Jisoo ikutan kesel.

Yang lain hanya terkekeh melihat mereka.

"Ayo Hao bentar lagi akan dimulai." Ucap baba Minghao yang sudah memakai jas hitam yang membuat nya menjadi terlihat gagah.

Minghao langsung tersentak berdiri dari duduknya tangannya bergetar gugup, walaupun dia sudah menanti kan hal ini, tetap saja dia masih gugup, gimana kalo nanti dia salah bicara? Harusnya tadi Minghao bawa kertas contekan.

Sekarang Minghao dan Babanya berada di pintu besar yang membawa keduanya ke altar.
Tiba-tiba kyulkyung datang menghampiri Minghao.

"Tenang aja unnie, kamu pasti bisa." Bisiknya lalu ia pergi.