Jun terbangun dari tidurnya, dia langsung beranjak pergi ke kamar mandi, beda dengan Minghao yang memiliki pelayan yang membantunya bersiap, tapi Jun itu mandiri dia menyiapkan barang barangnya sendiri.
Jun terus menyunggingkan senyumnya yang entah untuk apa, Jun kini sedang membenarkan dasi yang dipakainya, sambil memandangi dirinya dari cermin.
"Apa aku udah terlihat tampan?" Tanya Jun ke cermin.
"Iya, hari ini kamu terlihat tampan" sahut eomma Jun yang sedang diambang pintu dengan senyum hangatnya.
"Ah Eomma, kau mengagetkanku" ujar Jun yang kaget karena suara Eomma nya yang muncul dari belakang.
Eomma Jun berjalan mendekat ke anaknya yang tampan.
"Ada apa? Hari ini sepertinya kamu sangat senang" tanya Ny Wen.
"Gpp kok, aku emang tiap hari begini kan?" Jawab Jun.
"Yaudah, cepatlah turun, Appa mu telah menunggumu dibawah" ujar Nyonya Wen dan pergi keluar kamar Jun.
Jun sekali lagi melihat penampilannya lewat cermin besar miliknya, setelah terasa cukup, dia mengambil tasnya yang berada di kursi meja belajarnya dan keluar menutup pintu kamarnya.
"Pagi Appa" sapa Jun dengan girang membuat Appa nya kaget dengan keanehan Jun.
"Kenapa hari ini kamu sangat senang? Ini bukan hari ulang tahun mu" ucap Appa Jun.
"Gpp kok, cuma senang aja" jawab Jun.
"Kamu udah putus sama Momo kan?" Tanya Appa Jun sambil menatap tajam ke arah Jun.
"Tentu saja, aku sudah tidak ada hubungannya dengan jalang itu" jawab Jun yang langsung senyumannya menghilang.
"Hush! Gak boleh ngomong gitu" ucap Eomma Jun yang datang membawakan sarapan.
"Hahahaha, itu baru anakku, Appa kan udah bilang klo dia itu tidak baik untukmu, tapi kamu masih bersi keras mempertahankan nya, cih" ucap Appa Jun senang.
"Oh ya nanti besok lusa malam, kita mengadakan acara jadinya pertunangan mu dengan Minghao" ujar Appa Jun membuat Jun kaget.
"Jadi? Aku harus mencari cincin?" Tanya Jun dan dibalas anggukan dari keduanya.
Melihat jawaban dari kedua orang tuanya, Jun hanya mengangguk dan melanjutkan sarapannya.
Setelah Jun menyelesaikan sarapannya, dia langsung beranjak mengambil kunci mobilnya dan pergi keluar rumah setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya.
.
.
."MINGHAO!!" Beda dari yang lain.
Rumah mansion milik Minghao ini diawali dengan teriakan babanya yang kencang mengalahkan apapun.
"APA?!" Teriak Minghao dari kamarnya.
"BABA PERGI KERJA KE LUAR NEGERI DULU!! JAGA DIRI BAIK BAIK!" Sahut babanya yang juga teriak.
"IYA! HATI HATI!!" Balas Minghao yang tidak kalah nyaring.
Kenapa Minghao tidak mendatangi babanya yang akan pergi ke luar negeri?
Jawaban nya adalah: karena Minghao lagi mandi, di kamar mandi, jadi dia tidak bisa menemui babanya."Nona hari ini apa perlu dibawakan bekal?" Tanya pelayan disana ke Minghao yang sedang memakai baju, tenang pelayannya ini perempuan kok.
"Ehm.. gak usah deh bi" jawab Minghao, iya Minghao manggilnya pake bibi.
"Baiklah" lalu pelayan itu pergi.
Ting!
Pesan baru saja masuk ke iPhone milik Minghao membuat yang punya langsung mengecek pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is So Cute [Junhao GS]✓
AcakJun benci yang namanya bad girl, karena kelakuan mereka yang terlalu jelek bagi Jun. Tapi bagaimana kehidupan Jun jika ayahnya ingin Jun bertunangan dengan Minghao, yang terkenal dengan gelar bad girl nya itu? Judul mungkin tidak sesuai dengan cerit...