22. I'm Sorry

1.6K 159 24
                                    

Minghao menyuruh supirnya untuk melaju cepat ke alamat yang dikasih Momo tadi. Sungguh Minghao sangat panik sekarang. Ia takut jika terjadi sesuatu pada kyulkyung. Apalagi kyulkyung itu lemah tak bisa berkelahi sama sekali, apa yang akan dia lakukan jika lawannya itu berbadan berkali kali lipat besarnya darinya.

"Paman! Tunggu disini ya." Ujar Minghao ketika mobilnya sampai di depan gang sempit yang sepi.

Minghao langsung cepat cepat keluar membawa tasnya meninggalkan supirnya yang sejak tadi memanggilnya untuk menetap di dalam mobil.

Minghao hanya masuk kedalam gang itu sambil sesekali melihat hpnya, ia menyusuri jalan sempit itu yang terlihat seperti labirin tak berujung.

Hingga akhirnya Minghao keluar dari gang sempit itu dan menemukan gudang besar dan didepan itu adalah laut pelabuhan.

Minghao langsung menendang kuat pintu yang terbuat besi itu, tapi percuma tidak terbuka tapi malah membuat pintu itu bengkok.

"Cih! Menyusahkan saja!" Kesel Minghao sambil matanya melirik ke cangkul yang berada di spring pintu.

Tanpa berpikir Minghao langsung mengambilnya mengangkat nya dan merusak kenop pintu tersebut dengan satu kali pukulan. Setelah kenop pintu rusak, Minghao langsung menendang pintu itu kembali dan langsung terbuka lebar untuknya.

"Kyulkyung!" Teriakan Minghao langsung menggema didalam gudang tersebut.

Mata Minghao melirik kesana kemari mencari dimana wanita berwajah cantik itu berada. Dan matanya tertuju pada seseorang yang diikat dan sedang terbaring lemah di tanah.

"Kyulkyung!?" Panggil Minghao berlari mendekat ke dimana kyulkyung berbaring.

Minghao mengangkat kepala kyulkyung yang sudah babak belur bahkan wajahnya saja menjadi membiru karena pukulan membuat wajahnya lebam. Karena guncangan Minghao kyulkyung langsung bangun dengan wajah kaget.

"Mi..Minghao?"

Seakan tuli Minghao sibuk mencari sesuatu di tasnya hingga ia mengambil cutter didalam tasnya, dan langsung ia gunakan untuk melepas ikatan di kaki dan tangan kyulkyung.

"Kamu bisa berdiri?" Tanya Minghao dan kyulkyung mengangguk ragu. "Oke ayo kita keluar dari sini." Lanjut Minghao.

Baru saja Minghao dan kyulkyung keluar dari gedung, 7 orang lelaki berbadan cukup besar sudah menunggu mereka didepan pintu.

"Kalian kira kalian bisa kabur dengan mudah?"

Minghao tanpa berpikir melempar tasnya yang berat ke 7 orang itu dan menarik kyulkyung pergi lari masuk ke jalan sempit.

"Nona!" Ujar sang supir senang ketika ia bertemu dengan Minghao.

"Paman cepat nyalakan mobilnya!" Teriak Minghao dari jauh. Supirnya pun langsung masuk kedalam pengemudi setelah mendengar teriakan Minghao.

Minghao langsung mendorong masuk kyulkyung kedalam mobil dan menutup pintu mobil.

"Paman bawa dia ke rumah sakit! Jangan pikirkan aku!" Ujar Minghao.

"Minghao?!" Kaget kyulkyung ketika Minghao tak ikut masuk kedalam mobil.

Supir Minghao langsung melajukan mobilnya meninggalkan Minghao yang tertinggal.

"Nah udah lama aku tak melatih otot." Gumam Minghao sambil merenggangkan otot nya untuk 7 orang yang sekarang berada didepannya.

.
.
.

Kyulkyung menatap kaca belakang mobil melihat Minghao yang malah masuk kedalam jalan sempit itu dibandingkan ikut kabur bersamanya.

"Pak! Kembali pak!" Ujar kyulkyung khawatir.

My Wife Is So Cute [Junhao GS]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang