❄CHAPTER 31❄

14 2 0
                                    

Happy reading, guys!

❄❄❄

MISI RAHASIA, AWAS KETAHUAN!!!

Rendi : gmn2?! Gue udah capek nih mainan air mulu.

Sofyan : gue juga. Mana panas bgt lagi.

Via : sabar kali. Si vero blm kasih aba2. Udah sana main lagi. Atau cari cewek kek.

Sofyan : udh punya gandengan semua vi :'(

Via : main aja kalo gtu.

Via mematikan ponselnya. Ia tersenyum geli melihat Rendi dan Sofyan yang terlihat asyik sendiri bermain air. Padahal, mereka terpaksa melakukannya. Jika bukan karena misi rahasia yang diusulkan Vero, tidak mungkin juga Rendi dan Sofyan bermain air. Mereka pasti lebih memilih panas-panasan mencari bule cantik.

"Kenapa, Vi? Senyum-senyum gitu," tanya Sandra.

"Lo liat si Rendi sama Sofyan deh, kayak anak kecil banget. Badan udah gede juga," jawab Via sambil menunjuk ke arah Rendi dan Sofyan.

Mereka berdua pun tertawa. Sandra mengeluarkan ponselnya dan langsung memotret kedua temannya itu.

"Sumpah, mereka kayak abg lagi jatuh cinta," ujar Sandra terkikik.

"Mana-mana, gue liat dong," sahut Via seraya mendekat ke arah Sandra. Ia pun ikut terkikik melihatnya.

Tiba-tiba saja Via punya ide yang cemerlang. Ia mengeluarkan ponselnya. Mengatur angle yang bagus, Via memotret es kelapa muda miliknya dan juga Sandra. Senyum ala-ala devil pun ia munculkan.

"Ngiler-ngiler deh kalian."

❄❄❄

Paha Sofyan terasa bergetar. Ia mengambil sebuah benda persegi panjang dari sana, dan membuka chat baru yang muncul di pop-up.

Sofyan lalu mengedarkan pandangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sofyan lalu mengedarkan pandangannya. Hingga matanya tertumbuk pada dua gadis yang tengah duduk di bawah naungan payung sambil menikmati es kelapa muda. Sofyan merasa dipermainkan. Ia disuruh untuk bermain air agar Aldo dan Sandra bisa berduaan. Sedangkan Via enak-enakan minum es di saat matahari sedang terik-teriknya. Dan Vero yang hanya duduk-duduk saja bersama Aldo.

"Lo kenapa, Sop?" tanya Rendi bingung. Pasalnya, Sofyan terlihat seperti menahan marah.

Sofyan lalu membetrikan ponselnya oada Rendi yang layarnya masih menampilkan gambar es kelapa muda. Tanpa menunggu Rendi, ia berjalan cepat menuju Via dan Sandra. Tanpa sapaan apapun, Sofyan mengambil salah satu kelapa itu dan meminumnya. Tenggorokannya langsung segar saat air kelapa muda itu mengalir di tenggorokannya.

SANDRA (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang