7-[FIRST MEET]

81 11 2
                                    

pt.7

Hadiah tak selalu terbungKus dengan indah🌈kadang sang pencipta pun membungKus dengan MASALAH tapi didalam nya ada ending yang sangat berarti

Tiba tiba ada cowok berperawakan tinggi semampai tubuhnya yang bak model dan rahangnya yang tegas jangan lupakan mata elangnya yang sangat mempesona dia adalah Gavin si Ketua Osis SMA ATLASA.

Gavin terlihat terlojak kaget dengan muka yng terlihat sedang ketakutan "KECOAAK…ihh" katanya sambil meloncat loncat tak seperti gavin yang biasanya yang hanya menampilkan raut wajah datarnya namun saat ini nafasnya terlihat terengah-engah  dengan muka yang terlihat sekali seperti sedang ketakutan.

Asya yang sedang melihatnya menahan tawa karena melihat raut wajah gavin yang sekarang ini ternyata si KeTos kita ini takut dengan hewan macam kecoak. Gavin yang melihat asya seperti sedang menahan tawanya langsung mendengus sebal namun entah mengapa ada rasa euforia ketika melihat senyuman itu terbit,senyuman yang sangat manis dan lucu.

"Apaluh ketawa ketawa?! tadi aja nangis sesegukkan. dasar aneh" cetus gavin yang terlihat seperti orang yang sedang mengambek.

"Eh…gak kok, kak…maaf" Lirih asya sambil menunduk malu tapi ia tersadar dengan ucapan gavin barusan 'menangis sesegukkan' yang berarti gavin melihatnya menangis.

"berarti kakak tadi liat aku dong? kakak nguntit aku yaa?" sejujurnya asya menahan malunya karena asya memang tidak pernah menangis didepan orang lain dan sekarang gavin adalah satu satunya orang yang melihat asya menangis sendirian.

"ngapain gua nguntit lu?cewek aneh!" cetusnya yang menempilkan kembali aura dinginnya.

Asya malas untuk menanggapinya ia memilih kabur dari hadapan gavin seketika langkahnya terhenti ketika tangan gavin menahan pergelangan tangannya. Asya menoleh kebelakang dengan menampilkan satu alisnya yang terangkat menandakan asya saat ini bingung,kenapa?
 
Gavin' POV

"kenapa……ta-tadi nangis?" entah kerasukan apa gavin menanyakan hal itu dan merasa gugup sekali ketika melihat wajah gadis yang ada didepannya dengan jarak yang cukup dekat.

Manis,ucap gavin dalam hati sambil tersenyum.

"gak apa-apa ko kak, mata aku tadi kelilipin kecoak.Gede banget lagi kecoaknya."ucap asya dengan nada mengejek.

Gavin yang menyadari bahwa gadis didepannya sedang mengejeknya yang takut dengan kecoak langsung melepaskan cekalan tangannya ditangan asya.Asya hanya tertawa kecil yang melihat wajah gavin yang cemberut seperti anak kecil.

"Utututuanak bontot marah ya?nanti dibeliin permen lolipop deh." ucap asya tanpa berdosa dengan gaya merayu anak kecil yang sedang menangis.

Gavin sedari tadi geram melihat tingkah asya dengan nekadnya,ia menarik tubuh asya dan mendorongnya ketembok mengukung tubuh asya dengan mengurung kedua tangannya disamping tubuh asya yang kecil,gavin mulai memajukan wajahnya untuk menatap asya tajam dan yang ditatap menampilkan raut polosnya padahal didalam hatinya sendiri sedang bergemuruh melihat wajah laki laki didekatnya sekarang ini.

It's Sad But TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang