Merengkuh Liku

Prolog

Maria Sara Hanifa

Maria Sara Hanifa. Siapa yang tidak mengenalku? Aku tidak mengklaim bahwa diriku adalah siswi most wanted di sekolah menengah atas yang kududuki. Aku hanya siswi biasa yang menekuni karate. Cenderung introver dan tomboi. Aku tidak memiliki musuh yang terang-terangan membenci. Yang membuat kebanyakan penghuni sekolah menyeganiku adalah jilbab yang selalu kukenakan, tanpa pernah dilepaskan. Karena itu prinsip, dan aku tidak pernah bermain-main tentang hal itu.

Sekali sebutkan namaku, maka beberapa adik kelas akan mengelu-elukan sebagai kakak kelas yang sempurna. Kata Aya—sahabatku—itu karena mereka mengidolakanku. Fans, katanya. Aku mengedikkan bahu, bergidik ngeri. Sedikit berlebihan. Alih-alih berlaku ramah, jika bertemu dengan mereka, aku malah menjadi sosok dingin.

Track record-ku baik di mata guru, teman wanita, dan adik kelas. Hanya saja, dalam pandangan lawan jenis, aku bukan seorang wanita yang anggun dan elegan sama sekali. Berani mengajakku menjadi pacar? Sudah kuperingatkan. Jika tidak ingin mundur baik-baik, maka aku sungguh terpaksa memberi pelajaran dengan sedikit tinju. Oh ayolah, wanita mana yang mempunyai harga diri terlalu rendah hingga begitu senang dengan segerombol ucapan gombal atau seikat bunga dan sebatang coklat?

Sebutkan namaku, maka kalian akan mendengar perincian sifatku. Pintar, juara kelas, elegan, kuat, berwajah oriental, cantik. Sebutkan namaku, maka kalian akan menemukan sebagian orang memuji terlalu berlebihan. Tajir, anak pengusaha, selalu tampak ceria, tapi kelihatan sederhana. Sempurna, huh? Itu karena mereka tidak mengenalku.

Yah, bagi sebagian orang, jadi anak orang kaya, cantik, cerdas dalam hal akademik adalah sesuatu yang sangat diimpikan. Primadona, idola, bos. Aku. Walau begitu, semua tak seindah yang mereka bayangkan. Tak sekeren yang mereka pikirkan. Tak pula setinggi yang mereka impikan.

Hidupku sempurna? Kalian akan mengetahuinya nanti.

⭐⭐⭐

Assalamu'alaikum readers!
Kini Yoru balik lagi dengan karya yang baru😁 Ini karya kedua setelah "Mentari". Semoga bisa suka dan tetap menghibur yah.

Votenya berharga banget buat semangatnya Yoru, jadi, berbaik hati lah buat ngelirik bintang di pojok kiri bawah, sekalian di klik aja😋

Ingatin Yoru kalau seandainya kalian jumpa typo, ya! Comment aja.
Kritsar nya juga Yoru terima, dan bakalan seneng banget kalau diingatkan.

Prolognya pendek, ya?
Yah, biarin aja. Yang penting update😁

Thx for reading :)