Chapter 16

25 3 0
                                    

Indra akhirnya bertemu dengan Kalila saat hendak kembali mencarinya. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke tenda berempat.

" woi! Lo berdua dari mana?!" tanya Yudha kepo saat melihat kedua sahabatnya itu baru datang dari arah tenda Kalila.

" masuk hutan" sahut Indra singkat.

" hah?! Gak paham gue. Masuk hutan gimana?" tanya Yudha bingung.

" maksudnya, gue sama Kalila tadi lagi main di deket danau. Nah, Indra khawatir jadi dia nyari Kalila bareng Vanya. Udah deh ketemu" ucap Keenan asal.

Yudha hanya mengangguk saja. Sementara disisi lain, Indra menatap Gama yang hanya diam dengan pandangan yang dia alihkan kearah lain. Tampak seperti tidak ingin menatap Indra.

Indra bukannya berniat mencurigai Gama sebagai pelaku kejadian semalam. Tapi tingkah laku Gama pun mencurigakan. Dia juga seharusnya bisa mencurigai Keenan. Tapi mengingat barusan Keenan baru saja menyelamatkan Adiknya, mana mungkin Keenan sengaja meninggalkan Kalila. Ada kemungkinan jika Keenan tidak tahu dan Gama yang mengetahuinya sengaja tidak memberitahukan hal ini pada Keenan. Lagipula, biasanya juga Gama itu teliti.

Tidak lama ada pemberitahuan tentang kegiatan hari ini. Dan waktu pun berlalu begitu cepat. Tidak terasa waktu sudah malam. Karena ini malam terakhir, maka mereka dibebaskan. Seperti biasa, banyak yang berniat menunjukkan bakat mereka seperti bernyanyi dan lainnya.

" Keenan nyanyi dong!!"

Celetukan seseorang membuat seluruh mata menatap kearah Keenan. Keenan yang duduk diapit oleh Vanya dan Gama hanya mampu meringis sekaligus menyumpah serapahi siapapun yang menyebut namanya.

" hehehe..... Jangan gue dong. Ah! Indra aja! Kalian pasti kepo kan suara Indra gimana? Gue kan udah pernah nyanyi dan kalian udah pernah denger juga. Indra kan belom" ucap Keenan sembari menyengir kearah Indra yang duduknya di sebelah Kalila.

Indra diam dan menatap Kalila yang juga menatapnya. Kalila tersenyum lalu mengangguk. Dia tahu kalau Indra tidak akan mau maju jika bukan diminta oleh Kalila. Lagipula, Kalila kangen suara Indra saat bernyanyi.

Indra langsung berdiri sesaat setelah Kalila mengangguk. Dia meminta gitar pada panitia dan sebuah kursi untuk dia duduk. Dia duduk dan memangku gitarnya. Dia mulai memetik senar gitar tersebut, memberikan nada awalan dari lagu yang akan dia nyanyikan.

" here's to the ones that we got
Cheers to the wish you were here, but you're not
'Cause the drinks bring back all the memories
Of everything we've been through

Toast to the ones here today
Toast to the ones that we lost on the way
'Cause the drinks bring back all the memories
And the memories bring back, memories bring back you "

" there's a time that i remember
When i did not know no pain
When i believed in forever
And everything would stay the same "

KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang