Sex Scandal || IDR🔞

14. Escape

"Lupakan perjanjian bodoh itu, aku benar benar takut" Gavin membaringkan tubuh Claire dalam keadaan mereka masih berpelukan.

---

Claire tertidur di pelukan Gavin, Gavin mengecup puncak kepala Claire, ia tak tahu mengapa ia bisa lemah pada gadis ini. Ia adalah pribadi orang yang kasar pada siapapun, tetapi hatinya akan mencair jika bersama Claire, tapi sepertinya Claire tidak akan mencintainya, karena ia hanya pelarian. Ia berharap suatu saat hati Claire akan terbuka dan bisa mencintainya.

"I'm so scared"

"Good sleep babe"

Cup

Gavin mencium sekilas bibir Claire, Ia memeluk tubuh Claire dari samping dan menceruk leher mulus gadis itu.

"Ibu, tolong aku"

"Jangan ambil anakku"

"Anakmu adalah milikku, kau hanya bergtugas untuk melahirkannya"

"Isabella"

"Ibu"

"Siapa kau berani mengklaim anakku adalah milikku?"

"Aku suaminya!"

"Shut your fuckup sir! She's 7 years old"

"Freya back to mom"

"I can't mom, he hugged me quite tightly"

"Aaaa" Claire terbangun dan memeluk perutnya. Ia melihat kesamping, ia sangat yakin jika ibu dari Isabella adalah dirinya. Dan ibu dari Freya adalah Lana, mengapa kedua pria asing itu ingin menculik Isabella dan Freya?.

Claire semakin takut, sementara anak itu sudah berumur 7 tahun, dan dirinya masih belum melahirkan sang anak yang tak tahu ntah apa jenis kelaminnya.

Claire mengurut pelipisnya. Ia kembali tertidur disamping Gavin, menyadari pergerakan gelisah Claire, Gavin terbangun dan mengucek matanya.

"Kenapa?" Claire menggelengkan kepalanya. Ia menghembuskan nafasnya.

"Aku ingin pulang"

"Baiklah, besok aku akan mengantarmu" Gavin kembali memejamkan matanya, sementara ia masih terjaga. Ia takut mimpi tentang kedua orang menyeramkan itu berlanjut. Hingga akhirnya matanya benar benar tak bisa ditaham lagi dan ia terlelap tanpa memikirkan orang orang menyeramkan itu.

---

Pagi ini, Gavin akan mengatakan semuanya pada Aiden, ia juga sudah membuat sarapan serta susu protein untuk si janin. Gavin memakai jaketnya dan menggandeng Claire keluar. Sesampainya diluar, langkah Claire terhenti ketika sontak berkontak mata dengan orang yang tak asing baginya.

Yaps, Iqbaal. Ia membuka kunci pintu kamarnya, tetapi terhenti kala melihat Gavin merangkul gadisnya. Iqbaal terdiam seribu bahasa, apakah memang benar yang dikatakan Aiden, Claire akan menikah dengan Gavin. Bahkan sepagi ini mereka sudah bersama, berarti dalam artian mereka bermalam, kan?.

Memang benar, mungkin tuhan sudah mengutuknyandari lahir. Ia tak pernah bisa mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang, dan lucunya ia memaksakannya, dan berakhir dengan mereka, yang ia cintai berakhir tragis.

Sedari ia bayi, ia tak pernah mendapatkan kasih sentuh sang ibu, dikarenakan Patricia, ibu kandungnya meninggal sejak ia pertama kali terlahir di dunia. Sudah cukup baginya dibully sejak masih zaman sekolah, dibilang bahwa ibunya pelacur dan dia anak haram.

Jared tak pernah perduli dengannya, termasuk Justin. Justin pun semasa hidupnya dari kecil tak pernah merasakan rasa kasih sayang semenjak Jared menceraikan ibu kandungnya dan mengambil alih hak asuh Justin.