29. Problem determinant

10.2K 239 12
                                    

Dan minggu ini menjelang kelahiran anakku, akankah Gavin kembali seperti semula atau dia tidak akan pernah berubah menjadi pria yang cuek seperti sekarang? Akankah Iqbaal kembali muncul dihadapanku? Rahasia apalagi yang belum terhongkar? Akankah semuanya akan terbongkar disaat aku melahirkan? Dan konflik apa lagi yang harus kulewati? Dan bahkan apakah aku akan diceraikan olehnya dan menjadi gadis tunggal? Tidak ada yang tidak mungkin, right? Dan tunggu kisahku selanjutnya, semua akan terbongkar dan akan kuberitahu pada kalian semua.

---

Sekarang tanggal 28 Desember 2019 pukul 09.00 AM. Gavin sudah berangkat dari pukul setengah 8, kata dokter, kelahiranku dalam hitungan hari ini, dan jangan lupakan. Hari ini adalah ulang tahun Iqbaal, aku jadi merindukannya, ingin sekali aku merayakan ulang tahunnya seperti tahun lalu, kami pergi ke Disneyland dan bersenang senang disana.

Aku menutup rapat kotak bekal untuk Gavin hari ini, ya, aku berniat ingin memberikan Gavin bekal siang hari ini, semalam kami berdebat panjang, bukan hanya tadi malam, bahkan akhir akhir ini kami sering berdebat, aku rasa dia sudah tidak mencintaiku lagi semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu, aku membereskan pernak pernik untuk makan siangnya dan segera pergi ke garasi, aku akan pergi ke kantornya untuk mengantarkannya langsung, walau hanya masakan sederhana, ia tak pernah menolak masakanku.

Aku menutup rapat kotak bekal untuk Gavin hari ini, ya, aku berniat ingin memberikan Gavin bekal siang hari ini, semalam kami berdebat panjang, bukan hanya tadi malam, bahkan akhir akhir ini kami sering berdebat, aku rasa dia sudah tidak mencintai...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memasukkan mobilku ke perkarangan perusahaan pusat Gavin yang di cabang agraris, satpam menghampiriku dan membantu aku memarkirkan mobil, sementara bodyguard Gavin yang sedang berbincang dengan satpam di pos, menghampiriku mengawaliku ke ruangan Gavin, saat aku memasuki kantor, para perkerja yang tadinya berbincang bincang berubah menjadi hening dan sibuk mengurusi berkas berkas mereka masing masing.

Aku memasuki lift, aku mengatakan pada bodyguard aku bisa berjalan sendiri ke ruangan Gavin, bodyguard itu tersenyum dan berbalik arah, heels ku terasa nyaman berjalan dilantai marmer beralaskan karper dengan bulu halus berwarna merah.

Tetapi rasanya lidahku kelu, kakiku bergetar, nafasku tercekat, bahkan tubuhku mematung sekarang, belum lagi aku sampai masuk keruang CEO, aku melihat seorang wanita ber make up super menor berambut pirang tergerai dengan menggunakan blouse putih ketat dan rok span hitam diatas lutut berserta heels tinggi berwarna hitam, memeluk Gavin dan mencium Gavin dan tangannya bergerilya di 'junior' Gavin. Ia menyelingkuhiku?. Aku bersembunyi dibalik tikungan tembok ingin memastikan apakah yang kulihat benar.

"SIALAN! APA YANG KAU LAKUKAN!" Bentakan Gavin sangat terdengar jelas dipendengaranku, dia memaki jalang sialan itu. Tetapi wanita itu mengeratkan pelukannya pada Gavin.

"Sayang, bisakah kau membuka hatimu sedikit saja untukku?" Menjijikkan, sangat menjijikkan. Aku ingin menjambak rambut pirang sialan itu! Ntah mengapa aku merasa cemburu dan rasa panas menjulur di seluruh tubuhku,

"SAYANG SIALANMU! KAU HARUSNYA SADAR DIRI, AKU SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN JADILAH JALANG DARI PRIA LAIN, SIALAN!" Wanita itu tercengang.

"Kau tahu? Istri sialanmu tidak mencintaimu sama sekali, dia mencinyai pamannya, kau tahu kan rumornya? Dan kau bermain hati dengan orang yang sama sekali tidak mencintaimu, anggap ini cemoohan untukmu, aku bisa memberikan servis yang lebih memuaskan dari pada istrimu, hei sayang. Kau tampan, kau tidak pan--"

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang