24. Contravention

15K 164 5
                                    

"Aku harus membeli beberapa mebel untuk kitchen bar" Ujarnya, aku mengernyitkan dahiku.

"Kenapa?" Dia memberhentikan makannya dan menatapku serius dengan senyuman yang polos. "Tentu untuk anak anak" Ujarnya.

"Anak anak?"

"Ya, apa kau tidak mau memiliki anak dariku" tanyanya, sialan! Jika bukan karena terpaksa aku juga tidak akan menikah denganmu.

---

🎶Playsong: It's you - Ali Gatie🎶

Aku merasa semakin hari perutku semakin membuncit, aku juga mulai merasakan ada pergerakan didalam perutku, aku sangat senang. Dan ini adalah bulan ketiga kehamilanku, aku tak sabar menanti sebulan lagi, aku sangat ingin mengetahui apa jenis kelamin anakku, maksudku apapun jenis kelamin anakku akan kuterima asalkan ia baik baik saja, tetapi aku benar benar sangat takut ramalan konyol didalam mimpi itu terjadi.

"Tidurlah, aku akan menyanyikan lagu lagi untuk anak kita" Ujar Gavin, memang setiap aku ingin tidur malam. Gavin selalu mengelus perutku dan mencium perutku. Ia juga sering bernyanyi lagu lagu romantis atau bahkan membacakan dongeng untukku, hal itu ia lakukan setiap malam menjelang tidur. Dan semenjak bulan kedua kehamilanku, kami tak pernah berhubungan badan lagi. Ia selalu melampiaskan hasratnya pada lotion tak bersalah, dan memang aku akan menggantikannya dengan handjob atau blowjob.

Memang ku akui, Gavin adalah pria romantis yang sangat sabar mengurusi gadis merepotkan sepertiku.

"Dont break me again"

"I am delicate"

"Please, don't break my heart"

"Trust me, i've been broken before"

Aku jadi tidak tega ingin meninggalkannya, memang dulu aku sangat sering mematahkan hatinya, dulu aku hanya menganggap ia hanya sialan, pria sialan pengganggu hubunganku, apa aku mencintainya? Yatuhan, kurasa aku tidak mencintai dua pria dalam waktu bersamaan.

Dia mengecup bibirku lemah lembut, dia mengusap perutku dan mencium keningku beberapa kali, aku memejamkan mataku saat merasakan bibir lembabnya menyentuh permukaan kulitku. Aku menggenggam tangannya.

"Aku mencintaimu" Katanya, aku tersenyum lirih, dia membelai halus surai rambutku.

"Aku lebih" Ujarku, tangannya mengelus pundak belakangku yang terbuka bebas tanpa sehelai benangpun. Aku berbalik badan dan menarik tubuhnya, aku mencium bibir merah mudanya, aku sekarang sangat candu dengan bibir itu, kuharap aku tidak mencintainya, tetapi ia benar benar pria yang malang, ia mencintaiku tetapi aku tidak mencintainya.

"Aku hanya menginginkanmu, aku tidak menginginkan siapapunnyang lain" Ujarnya lembut, aku tidak tahu apa yang membuatnya tertarik padaku, aku sangat yakin jika masih ada diluar sana perempuan yang lebih cantik dariku saat ini, aku benar benar gendut saat hamil. Berat badanku naik 7KG bahkan.

"Aku sangat yakin pasti pegawai kantoranmu ada yang leboh cantik dari pada aku, Gavin, kenapa kau memilihku? Aku terlihat jelek dan gendut sekarang, rambutku sering berminyak dan wajahku juga" Dia menggeleng dengan senyuman yang tak pernah tak melengkung dari bibirnya.

"Aku hanya mencintaimu, hanya kau Claire" Ujarnya, aku menghela nafasku, dia memelukku.

"Aku sudah terlanjur nyaman denganmu, kuharap jangan tinggalkan aku lagi, aku sudah cukup benar benar patah saat mengetahui kau bersenang senang dengan pria yang kau cintai, tetapi itu hanyalah masalalu, aku harap kau tidak akan pernah meninggalkanku lagi" Ujarnya, aku terdiam seribu bahasa, aku benar benar tak yakin oleh apa yang ia minta padaku"

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang