18. Shield

15K 201 10
                                    

"Menjawab atau mati!" Bentak pria ini, Lana menelan ludahnya dan meremas tasnya.

"Ja--ja-"

"Apa tempat tadi mansion baru Claire dengan calon sialannya?!"

---

"Apa tempat tadi mansion baru Claire dengan calon sialannya?!"

Flashback*

"Dia---aku mengandung anak pamanku sendiri"

"Aku sangat mencintainya, akulah gadis yang haus perhatian"

"Aku tidak akan meberitahunya tentang anak ini sebelum anak ini tumbuh remaja"

"Aku, tidak akan memberitahu dimana keberadaanku sekarang"

"Aku mencintainya, aku tidak mau nyawanya terancam"

"Kumohon, jangan beritahu pada siapapub yang bertanya identitasku dan anak ini"

Flashback off*

"JAWAB SIALAN!" Lana terjengat, ia melihat pisau semakin mendekat, bersiap untuk menusuk perut mungilnya, ia menggeleng.

"Kau berbohong!" Bentak pria itu dan mencekik Lana.

"Cla--Claire diusir, ia dipukuli oleh kakaknya waktu itu karena-- ia hamil--setelah itu--ia menghilang dan-- tuan Aiden--mencorengnya dari keluarga--semenjak itu--kami tidak tahu--lagi dimana keberadaanya" Jawab Lana random. Iqbaal mengepalkan tangannya, ia sangat marah dengan apa yang terjadi dengan gadisnya. Ia berjanji akan membunuh Aiden dan bocah sialan itu.

"Jadi tadi rumah siapa yang kau kunjungi?!"

"Chloe, tunangan dari Arvin" Jawab Lana acak lagi, Iqbaal memang harus membuktikannya sendiri besok. Ia frustasi, bagaimana gadisnya bisa menghilang dengan nomor yang tidak aktif lagi? Begitu juga dengan sosmednya.

"Turun!" Lana mengangguk, ia segera keluar dengan menggandeng tasnya, akhirnya ia bisa bernafas lega. Ia naik ke tangga sambil mengetikkan beberapa teks digrup yang berisi dirinya, Claire, Chloe, dan Brianna dan anak laki laki Smith lainnya.

Lana:
Tadi aku bertemu Iqbaal, dia menyamar menjadi supir taksi, ia hampir menodongku dan membunuhku, ia bertanya, rumah siapa yang aku kunjungi

Aaron:
Sialan! Apa dia menyakitimu?!

Arvin:
Aku bersumpah akan mengirimnya ke neraka jalur VVIP.

Claire:
Jadi kau jawab apa?

Chloe:
Oh Lana, kuharap kau tidak gegabah.

Lana:
Aku mengatakannya itu rumah Chloe, dan kurasa dia akan mengeceknya sendiri nanti.

Brianna:
Kuharap kak Chloe dan kak Arvin bisa menginap untuk sementara dirumah kak Claire dan kak Gavin, agar jika suatu saat ia mendatangi rumah itu, hanya menemui kak Chloe atau kak Arvin. Dan kumohon jika siapapun yang memencet bel rumah, harus kak Chloe atau kak Arvin yang membuka.

Chloe:
Ide bagus, bagaimana Claire?

Claire:
Aku setuju, aku akan mengatakannya pada Gavin nanti, identitasku terancam

Arvin:
Apa Gavin sudah pulang?

Claire:
Belum, mungkin sebentar lagi, dia tadi mengabari.

Arvin:
Aku dan Chloe akan tiba 5 menit lagi, jika ada yang memencet bel, kau harus mengintipnya dulu.

Lana akhirnya bisa bernafas lega, ia mengatur nafasnya yang tak karuan.

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang