Read sweetheart❤

51.7K 390 4
                                    

"Stop following me!" Teriak eorang gadis dengan kucir kuda dibelakangnya, ia memimpin pelarian ini untuk sementara, menghindari pria yang terkenal memimpin geng pembuat onar disekolahnya itu.

"Aku tidak akan berhenti sebelum kau menjadi milikku, Bri" Teriak seorang pria yang memimpin lalu tertawa sangat keras bagaikan lelucon yang sangat lucu baginya. Bulu kuduk gadis ini meremang.

Hingga gadis ini terjerembab karena kakinya tersandung kawat dan kawat itu melukai kakinya yang mulus, ia hanya memakai rok sebatas lutut saat ini.

Ia terjatuh dan meringis melihat kakinya yang bercucuran darah. Ia semakin meringis melihat pria yang ia hindari semakin mendekat dan menggapai dirinya. Ia juga takut akan terkena virus titanus, meskipun kawat ini terlihat baru dan bersih tidak menjamin tidak adanya bakteri disana.

"Shit, inilah yang terjadi jika kau menghindariku" Gumam pria berambut agak kecoklatan ini, ia menatap fokus kearah kaki Brianna dan memencet mencet agar darahnya semakin keluar sampai darahnya benar benar habis.

Brianna meringis sesekali mencengkram roknya.

"Sakit! Apa kau ini gila" Celetuk Brianna pada pria ini.

"Kita akan mengeluarkan darahnya sampai benar benar berhenti, agar tidak ada kuman yang bersarang" Gumam pria itu kembali melanjutkan aktifitasnya.

"Shit! Darahnya tak berhenti" Gumam pria ini, ia memberanikan mengemut darah gadis ini. Brianna menjambak rambut Aldrick yang sesaat terpana saat merasakan darah gadis ini.

Hingga kemudian ia semakin mengemut darah itu menjadi jadi sampai ia merasa tidak ada lagi darah yang keluar dari betis Brianna.

Aldrick mengusap darah yang masih menempel di pinggir bibirnya, dan Aldrick kembali menempelkan darinya ke lidahnya kemudian mengemutnya, ia tak akan membiarkan setetes darah dari gadis itu luput darinya.

Brianna semakin takut saat Aldrick tergila gila dengan darahnya, ia semakin membayangkan apakah pria ini vampire? Atau semacamnya, ia bergidik. Karena tak ada manusia yang menyukai darah yang amis, masam seperti logam. Tetapi Aldrick sangat tergila gila oleh darahnya hingga sekarang darah dibetisnya berhenti total.

"Al--drick?"

"Mulai sekarang, kau, dirimu, tubuhmu dan darahmu adalah milikku" Ujar pria ini dengan seringaian tipis dibibirnya.

Penasaran sama kisah selanjutnya? Cek Torture by@swunchy
Jangan lupa kasih vote dan komennya.
Sequel by Perfect Murder
Aldrick Adaron Story's

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang