8. Surrender

45.5K 403 5
                                    

Tikungan demi tikungan ia lewati bahkan tikungan tajam yang hampir membuat mobil ini terjatuh kedalam jurang. Bukan Claire namanya jika ia mau menyerah. Bahkan Gavin saja menutup matanya tidak ingin melihat perjalanan yang dikendalikan oleh Claire.

Mobil hitam pekat itu juga tak kalah kencangnya dibanding Claire, bahkan mereka sudah terlihat seperti sedang mengadakan pentas balap. Hingga Claire melesat tajam kesebuah tikungan.

Holy shit!

"Sialan! Apa mobilmu ini mogok atau habis bensin?!" Pekik gadis itu histeris dan mencoba menancapkan gas tetapi tak kunjung bisa, hingga mobil itu semakin dekat dan.

---

"Kau ingin menyerahkan nyawaku begitu saja oleh pamanmu?" Pekik Gavin tepat dibelakang Claire.

"Kau fikir aku mau kita terjebak seperti ini?" Claire menjambak rambutya frustasi.

Tok tok rok

Mobil sudah hampir bisa kembali berjalan karena di gas habis oleh Claire, tetapi ia kalah cepat karena sudah terdengar dari arah samping seseorang mengetuk pintu jendela, siapa lagi jika bukan malaikat pencabut nyawa itu? Bagaimana bisa dibilang bukan malaikat pencabut nyawa? Sedangkan ia sekarang sudah memegang pisau ditangannya.

Claire menolak Gavin ke jok belakang dan Claire lah yang membuka jendelanya, ia sudah meratapi kepasrahannya.

"Turun dan bersiaplah priamu akan meregang nyawa dengan mobil kesayangannya" Claire menggeleng lemas, ia mencoba menenangkan Iqbaal.

"Tidak, jangan. Aku akan turun dan biarkan diapulang, aku rela melakukan apapun untukmu" Ujar Claire.

"Apapun?" Claire mengangguk lemas, Iqbaal menggaruk dagunya tampak berfikir, lalu ia memutuskan keputusan.

"Turun dan aku akan membiarkan bocah itu hidup" Claire menoleh ke belakang mendapatkan anggukan oleh Gavin. Claire membuka pintu dan beralih ke mobil Iqbaal, sebelum mengikuti gadisnya. Iqbaal menatap tajam kearah Gavin.

Gavin beralih kembali ke jok pengemudi dan mengunci pintu dan jendelanya, lalu meminggir sedikit memberi jalan untuk Iqbaal dan Claire, bukannya pengecut, ia tak mau mati konyol didalam mobil karena mobilnya terjungkang kedalam jurang setelah diseruduk mobil Iqbaal.

---

"Aku mau kau menepati janjimu" Ujar Iqbaal sambil menyetir, tapi ucapannya terpotong kala mendengar lantunan ringtone dari ponsel Claire menandakan telfon masuk.

"Halo, dad"

"..."

"Pasangan? Siapa?"

"..."

"Buat apa grandpa dan grandma ingin mengenal pasanganku?"

"..."

"Konyol sekali dinner kali ini, dad akan kejang kejang melihat pasangan Arvin karena dia seorang gay, pfft"

"..."

"Aku juga serius, dad"

"..."

"Apa semua saudaraku membawa pasangan?"

"..."

"Apa dad yakin ingin melihat pasanganku nanti malam?"

"..."

"Salahnya aku bersama dia, Gavin sudah pulang"

"..."

"Konyol kau dad, sampai matipun aku tidak akan mau melihat Alex, dad saja yang berkencan dengan dia! Dan asal dad tahu, aku tidak akan membawa Gavin dan aku juga tidak akan berkencan dengan Alex!"

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang