35. Idk

19.7K 258 76
                                    

Claire menimanb bayi mungilnya, ya, baby Bella terbangun dari tidurnya. Matanya membuka besar, membuat siapa saja ingin menggigit pipi gembul sang gadis kecil.

Josh kecil dan Laura yang polos menghampiri Bella yang sedang ditimang Clair. Bella menautkan jemari mungilnya menatap ke arah dua bocah yang sedang melihatinya.

"Ya ampun, lucu sekali mereka" Ujar (Namakamu) menoel pipi Josh dan Laura bergantian. Nick tersenyum lembut.

"Mereka anak kami" Ujar Nick. Claire terkejut. Anak? Ya ampun, bahkan mereka sudah terlihat seperti cucu Nick. Apakah Nick menikah tua?.

"Benarkah? Yatuhan, siapa nama mereka?" Tanya Claire.

"Josh berusia 8 tahun, Laura berusia 6 tahun, dan Scott berusia 3 tahun" Ujar Nici. Scott? Yang mana Scott? Bukankah disini hanha ada sepasang bocah lucu?.

Hingga terdengar dari arah belakang, tangisan bayi laki laki melengking, Linda bergegas menghampiri apa yang terjadi dibelakang dapur. Hingga tak harus menunggu waktu lama, Linda menggendong seorang anak laki laki kecil, rambutnya pirang terang dan berkulit sangat putih. Yatuhan, Claire jadi ingin mengadopsi anak itu.

"Yatuhan, Scott kenapa?" Ujar paman Nick. Paman Nick menggendong Scott, tangan mungil Scott menghapus air matanya. Scott menatap nanar ke arah Bella yang sedang disandarkan oleh Claire.

"Lil sis" Gumam Scott kecil. Claire tersenyum kecil memainkan tangan baby Bella.

"Yatuhan paman Nick. Bolehkah aku mengangkat Scott menjadi kakak Bella? Demi tuhan, Scott sangat lucu, aku tidak tahu mengapa semua anakmu sangat imut" Ujar Claire. Nick tersenyum kecil.

"Scott kami tidak lebih lucu dari Bellamu, sayang" Ujar Nick. Gavin terssenyum sesekali ke arah istrinya dan paman Nick. Claire bisa begitu akrab pada keluarga Austin, walau hanya beberapa jam perkenalan. Hingga matahari mulai tenggelam. Claire berpamitan dengan keluarga Austin, bersalaman dengan paman Nick dan Lidya untuk berpamitan pulang.

"Hati hati dijalan, nak" Ujar paman Nick. Claire tersenyum kecil dan melambaikan tangannya.

"Bagaimana sayang?" Tanya Gavin sambil menyetir. Claire tersenyum tipis.

"Akhirnya kita memiliki keluarga baru Gavin. Aku sangat suka!" Ujar Claire. Gavin tersenyum kecil.

"Apa kau yakin kau tidak memiliki hubungan dengan paman Nick? Kalian sangat akrab, demi tuhan Claire" Ujar Gavin. Claire tertawa renyah.

"Ya, aku tidak tahu, tetapi aku tidak punya paman" Ujar Claire. Gavin tertawa kecil.

"Benarkah?" Ujar Gavin. Claire menimpuk wajah pria itu dengan bantal. Hingga lampu menyala terang didepan sana tanpa mereka ketahui. Ya, truk dengan hilang keseimbangan, menabrak mobil mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang