30. Beginning of destruction

10.8K 142 1
                                    

"Kau mau kita bercerai?" Dia diam, aku menatap wajahnya yang hampir ingin mengeluarkan air mata, aku belum siap mendengarkan kata kata selanjutnya dan aku meletakkan bekal yang kusiapkan di mejanya, aku tersenyum dan mengacak rambutnya, aku tak siap kehilangannya.

"Selamat makan siang" Ujarku, dia menangis. Aku berbalik arah dan bersiap menghandle pintu.

"Claire" Lirihnya, aku berhenti seketika, tetapi dia justru diam, aku melanjutkan membuka pintu dan keluar, menutup pintu kembali dan berjalan ke arah lift, aku menghapus air mataku selama dijalan.

"Maaf, istriku, aku menyayangimu, sangat dan sungguh, kau harus berada tetap didekapanku" Pria itu menghapus air matanya dan mengambil sekotak bekal yang berlapisi plastik berwarna putih.

---

Dengan lirih Gavin membuka tutup bekal yang dibawakan oleh Claire, ternyata nasi goreng, telur rebus, sayuran dan buah buahan, Claire memang sangat peduli dengan kesehatannya, ia tak luput menyiapkan sayur dan buah untuk Gavin, Gavin memakannya dengan lirih dan berkaca kaca, ia tak akan sanggup bercerai dengan wanita yang paling ia cintai, tidak akan. Hingga Gavin mendengar suara telfon kantor berdering, perasaan Gavin tak enak, ia segera mengangkatnya.

"..."

"Iya, kenapa?

"..."

"AKU KESANA SEKARANG"

BIPP

PRANGGG

Gavin mengepalkan tangannya, ia segera berlari keluar ruangannya dan segera menuju lift, ia segera kelantai dasar dan melihat sang istri bersimbuh ditangan Seth, sementara Diana Sialan! Dengan rambut teracak acak dia yang masih dipegangi oleh karyawan lain.

"SIALAN KAU JALANG! BERANINYA KAU MEMPERMALUKANKU!" Teriak Diana.

"KALIAN! BAWA ISTRIKU SEKARANG KE RUMAH SAKIT! JALANG INI AKU YANG URUS!" Seth dan kedua bodyguard Gavin membopong Claire yang sudah meringis lemah memegangi perutnya, Gavin mengepalkan tangannya, berlari menyamperi Diana, Gavin mencengkram dagu wanita itu.

"Si--sialan! Masalah kita belum selesai!" Teriak Claire sebelum dia benar benar mengilang dari kantor.

"SIALAN! APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU!"

"Dia mempermalukanku Gavin, dia merendahkan harga diriku, aku harus membalasnya"

PLAK

Tangan Gavin terangkat untuk menampar wanita ini, seluruh karyawan tercengang, Diana menggeram dan menunjuk wajah Gavin. "KAU YANG MERENDAHKAN DIRIMU SENDIRI SIALAN!" Pekik Gavin sebelum Diana memakinya.

"Kau tahu Gavin? Tidak mendapatkanmu tidak masalah bagiku, aku bisa mendapatkan pria lebih mapan darimu! Hanya saja ingat! Wanita Sialan--!"

"ANGKAT KAKIMU DARI SINI DAN JANGAN TUNJUKKAN WAJAHMU PADAKU LAGI SIALAN!" Diana mengangguk dengan menantang, seolah olah meng 'okay' kan perintah Gavin, dia mengambil tas hitamnya dari loker dan pergi keluar dari kantor.

Gavin bergegas meminta kunci mobil ke pos pada sang supir. Ia seketika langsung menancapkan gas ketika duduk di mobil mahalnya, ia langsung tau tujuannya kemana, john hopkins Medicine Baltimore, sebuah rumah sakit langganam keluarga Erledge dan salah satu rumah sakit paling bagus di negara ini dengan pelayanan yang tak sering mengecewakan.

Gavin memarkirkan mobilnya diparkiran, dia segera berlari keruang resepsionis, tetapi belum sampai di resepsionis ia sudah bertemu dengan Seth Maximillian di lobby, ia menghapiri Seth dan bertanya bagaimana keadaan Claire, Seth mengatakan bayi Claire baik baik saja, hanya saja sekarang Claire sedang dalam proses persalinan.

Sex Scandal || IDR🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang