02

10.7K 1K 55
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
M-Preg

Our Destiny

"Chan.. bahan makanan di kulkas sudah menipis. Bisakah kau mengantarku ke supermarket untuk membeli kebutuhan kita?" Irene bertanya seraya mendekat menuju si pria yang sibuk membaca koran mingguan di pagi hari. Kebiasaan yang takkan pernah hilang.

Chanyeol berdeham singkat menyetujui ajakan sang istri untuk pergi membeli bahan-bahan makanan di supermarket. Irene beringsut pergi ke lantai dua rumah, mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum berpergian.

Sementara Chanyeol, dia hanya sedikit membenahi pakaian yang tengah dipakai. Menurutnya yang ia pakai sudah sangat pantas, jadi tidak perlu lagi untuk berganti. Toh, mereka hanya akan pergi berbelanja.

Dalam perjalanan menuju sebuah supermarket terbesar di Korea Selatan, kedua orang berbeda gender di dalam mobil memilih hanyut dalam kesenyapan. Sang pria yang fokus untuk menyetir mobil, sementara si wanita memilih memainkan ponsel begitu lincah sembari tertawa kecil saat menemukan sesuatu yang lucu di benda pipih itu.

Beruntung sekali mereka tidak terjebak macet di jalanan kota mengingat mereka berpergian di hari minggu. Hari dimana bagi sebagian besar orang memilih untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dengan berpergian ke suatu tempat. Mobil mewah berwarna hitam penuh kilapan itu terparkir rapi di depan supermarket, menurunkan sang istri lebih dulu dan dirinya belakangan.

"Supermarket benar-benar sangat ramai, aku tidak yakin kita bisa pulang cepat mengingat bagaimana orang-orang memenuhi tempat ini" keluhnya setelah melihat bagaimana banyaknya orang berlalu lalang penuh desakan di ambang pintu.

"Jika kau tidak lupa, supermarket ini merupakan pusat perbelanjaan terlengkap dan terbesar di Korea Selatan. Jadi wajar saja jika para penduduk memadati tempat dimana mereka dapat membeli segala keperluannya" Chanyeol menanggapi acuh, tak peduli dengan suasana supermarket yang istrinya bilang padat.

Wajar jika pusat perbelanjaan dipadati orang dari berbagai kalangan karena mereka kemari ingin membeli segala kebutuhan sehari-hari mereka. Chanyeol merasa heran saja dengan kalimat sang istri yang seperti tidak pernah mengunjungi tempat seperti ini. Membuatnya merasa aneh bukan main.

Tanggapan sang suami membuat Irene bungkam penuh kesedihan. Ia hanya berusaha untuk mencairkan suasana sunyi diantara mereka mengingat di mobil tadi, mereka sama sekali tidak berucap sepatah kata pun. Hembusan nafas menjadi akhir dari percakapan singkat mereka kemudian melangkah yakin memasuki pusat perbelanjaan, menerobos kumpulan orang yang memadati pintu masuk.

Beda sekali suasana di ambang pintu dengan di dalam ruangan. Suasananya lenggang dengan banyak orang bebas pergi kesana kemari mencari berbagai keperluan tanpa ada acara desak-desakan seperti barusan.

Mungkin karena tempat pembayaran yang dekat pintu menyebabkan antrian begitu panjang nan sesak dan berakhir berdesakan kala para pengunjung silih berganti keluar dan masuk melalui satu-satunya pintu di supermarket.

Irene mengambil keranjang belanja yang dapat didorong. Kedua manik mata cantiknya menoleh ke kanan dan ke kiri melihat-lihat dimana letak barang yang ia cari dan butuhkan. Irene begitu sibuk dengan kegiatan belanjanya sampai melupakan Chanyeol di belakang yang menguap bosan melihat aktifitas sekumpulan orang di sekitar.

Sang suami mengambil langkah menuju bagian stand perlengkapan mandi. Ia teringat jika pembersih wajahnya telah menipis jadi ia harus segera membeli demi menjaga kebersihan wajah tampannya.

Our Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang