29

5.6K 588 7
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
M-Preg

Our Destiny

Club menjadi tempat Chanyeol melampiaskan segala emosi. Berbotol-botol vodka telah ia habiskan hingga berakhir tidak sadarkan diri di atas meja. Chanyeol mabuk. Entah apa yang tengah benda dalam tempurung kepalanya itu pikirkan sampai-sampai membawa ia ke tempat laknat seperti ini.

Seorang pelayan yang melihat Chanyeol sudah mabuk mendesah keras dan mendekati si pria yang menumpukan kepalanya di kedua lipatan lengan. Dapat dia lihat sebuah ponsel mahal tergeletak begitu saja di atas meja, kemudian si pelayan ambil guna mencari kontak yang bisa dihubungi untuk menjemput pria besar ini.

Di tempat lain, Baekhyun masih menangis di atas lantai. Namun tidak sehisteris seperti pertama kali. Lelehan air matanya tidak mau berhenti membasahi paras cantik yang sudah memucat. Di tengah-tengah acara menangisnya, ponselnya kembali berbunyi nyaring. Hanya saja kali ini sebuah panggilan dari orang yang beberapa jam lalu ia temui terpampang jelas namanya disana.

Panggilan itu Baekhyun angkat, dan seketika dahinya mengerut bingung. Suara bising diseberang sana sungguh mengganggu pendengarannya. Pria ini, dimana dia sekarang? Belum sempat ia bertanya, suara asing dari seberang menghentikan mulutnya bersuara. Dan beralih mempertajam pendengaran, memastikan sekali lagi jika benar memang Chanyeol sedang menghubunginya.

"Maaf menganggu waktumu, tapi apa benar ini atas nama tuan Byun Baekhyun? Karena hanya nomor ini yang menjadi deretan teratas di kontak panggilan. Jadi aku menghubungimu"

Ada apa ini? Sambungannya dari Chanyeol tapi kenapa orang asing yang berbicara? Perasaannya tidak enak. Baekhyun sejenak meragu untuk menjawab, namun setelahnya tetap saja ia bersuara.

"N-nde. Benar. Saya sendiri" sahutnya ragu-ragu.

"Bisa anda kemari, tuan? Karena pemilik ponsel ini sudah mabuk dan aku memerlukan bantuanmu untuk membawanya. Akan aku kirimkan alamatnya melalui ponsel ini"

Apa? Mabuk? Chanyeol-nya mabuk? Ah..apalagi sekarang? Tidak cukupkah hidupnya sudah hancur lebur, sekarang ditambah dengan mengurusi orang mabuk? Terlebih pemilik benih yang ia kandung dalam perutnya.

Baekhyun menyurai rambutnya jengah. Sebenarnya, saat ini ia tidak dalam suasana bagus. Inginnya menolak tapi sepertinya keadaan Chanyeol benar-benar parah. Pertanyaannya, apa sebegitu parah sampai-sampai melampiaskannya dengan meminum alkohol dan berakhir mabuk? Tidak habis kenapa Chanyeol berfikiran dangkal seperti itu.

Panggilan itu terputus, lalu sebuah pesan masuk dari Chanyeol memberikan alamat lokasi dimana pria besar itu berada. Baekhyun mengambil kembali kunci mobil dan jas cokelat muda di balik pintu. Kemudian pergi dari rumahnya menuju ke tempat dimana Chanyeol berada.

Kembali ke club, seorang gadis berambut ikal panjang tengah menatap menggoda sosok pria jangkung yang tengah mabuk. Kaki jenjangnya melenggang bak model namun terlihat genit disaat bersamaan. Pantatnya ia daratkan di kursi, dekat pada mangsanya. Ia mengamati dari atas sampai bawah pria rupawan dan sepertinya berkantong tebal itu.

Sangat menarik dan terlihat...kaya..heh! - batinnya senang saat tau jika mangsanya ini memiliki uang banyak.

Tanpa tau malu, tangan lentiknya mendarat di paha kokoh milik Chanyeol. Mengusap-usap sensual bagian itu bermaksud memancing birahi dari si pria kaya. Bibirnya tidak lupa gadis jalang itu gigit, terlihat menggoda dan seksi bagi siapa saja yang melihat.

Our Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang