10

7K 778 25
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
M-Preg

Our Destiny

"Apa kau lupa cara menggunakan ponsel hingga tak mengabariku?"

Baekhyun baru saja tiba di rumah setelah seharian penuh menghilang tanpa kabar. Ia hanya perlu menenangkan diri. Menghirup udara bebas untuk menyegarkan paru-paru yang sesak. Adegan tadi siang masih terekam jelas di pikirannya. Berputar seperti roll film menampilkan reka adegan romantis yang mengiris hati.

Ia tak mengindahkan pertanyaan Siwon. Dirinya melenggang pergi begitu saja ke arah tangga dimana kamar mereka berdua berada di lantai dua rumah.

"Apa mulutmu akan terus bungkam jika seseorang bertanya?"

Lagi. Siwon mengajukan pertanyaannya pada Baekhyun. Namun itu membuat Baekhyun seketika berhenti di depan tangga lalu membalikkan tubuhnya. Menatap suami brengseknya nyalang. Marah, sedih, kesal, kecewa, membaur dalam sorotan mata. Hingga objek yang dipandangi pun berkerut bingung dengan sikap sang pendamping.

"Kau kenapa Byun Baek? Apa sesuatu terjadi padamu? Kau bisa bercerita padaku jika ada masalah. Aku sebisa mungkin akan memban--"

"Satu-satunya hal yang aku inginkan saat ini adalah tidak melihat wajah hinamu itu" sela Baekhyun tajam, tak memberi kesempatan sang suami menyelesaikan perkataannya.

Terkejut bukan main saat mendapat reaksi tak biasa dari si mungil. Siwon terperangah, tidak percaya atas apa yang kedua telinganya dengar barusan. Mulutnya terbuka kemudian terkatup lagi. Terus berulang seperti itu tanpa sepatah katapun lolos darisana.

Lidahnya kelu. Jantungnya bertalu-talu. Dadanya bergemuruh hebat. Siwon berusaha sebisa mungkin untuk tidak lepas kendali dengan meremat kuat-kuat kedua tangan di kanan dan kirinya.

"Apa aku berbuat salah padamu? Kenapa kau berkata seperti itu, Baekhyun-ah? Jika ada tolong beritahu ak---"

"Haruskah aku setiap saat menyadarkanmu tentang hal-hal apa saja yang kau sudah lakukan? Kau yang berbuat tapi justru kau pun melupakannya!! Tidakkah kau sangat brengsek?" cerca Baekhyun tanpa ampun. Tidak memikirkan jika ucapannya kali ini memancing amarah Siwon mencapai batas ubun-ubun.

Siwon beranjak dari sofa, tempat ia sedari tadi mendudukan diri menunggu kedatangan Baekhyun. Ia mendekat dengan langkah tergesa. Sorot matanya tajam dan bengis seakan-akan siap menerkam mangsa yang ia dapatkan. Wajahnya tiada sekat hingga kulit wajah milik Baekhyun dapat merasakan terpaan nafas panas sang lelaki dominan.

Siwon meremat bahu Baekhyun kuat "Katakan! Apa yang sebenarnya terjadi padamu, Baekhyun? Kau seharian ini tidak mengabari, lalu saat tiba di rumah kau justru menyudutkan ku tanpa alasan! Apa sesuatu sedang mengganggumu?!" tanyanya sedikit menghardik.

Si pria berkontur wajah mirip perempuan itu meringis kesakitan. Namun, mulutnya diam tak menggubris perkataan Siwon. Yang ada justru dirinya menggoyangkan-goyangkan badannya untuk meloloskan diri dari cengkraman sang suami. Tapi percuma. Tenaganya tak sebanding dengan tenaga sang suami yang bagai kuda jantan. Ia hanya pasrah membiarkan sang suami memegang bahu sempitnya erat-erat.

"Baekhyun!" hardik Siwon dengan intonasi sedikit tinggi.

"Wae? Kenapa aku harus menjawab pertanyaanmu itu? Itu tidaklah penting bagimu, apalagi diriku. Bukankah begitu?" sarkas Baekhyun di depan muka Siwon membuat pria di depannya tak bergeming sesaat.

"Apa maksudmu? Sejujurnya aku tak mengerti dengan sikap mu ini, Baekhyun"

Baekhyun menepis kedua tangan Siwon yang ada di atas bahunya "Katakan hal itu pada seseorang yang baru saja menerima kecupan manis di sudut bibir oleh seorang wanita!!" desisnya penuh sarkasme seraya merajut langkah menuju ke lantai atas.

Our Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang