23

5.6K 626 43
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
M-Preg

Our Destiny

Hari senin seharusnya menjadi hari dimana Baekhyun menyibukkan diri dengan berkas-berkas kantor. Namun, baru beberapa jam ia berada di tempat kerja, tiba-tiba saja kondisi badan langsung drop. Dimana perutnya mengalami gejolak hingga Baekhyun berakhir di toilet -tepatnya di depan wastafel- kemudian memuntahkan sesuatu di dalam perut yang berupa lendir bening.

Tentu saja begitu mengingat dirinya tidak sarapan hari ini karena ia bangun kesiangan. Jadi, tidaklah sempat baginya mengisi perut kosongnya sementara pekerjaan berteriak menanti. Tapi, apa daya sekarang, kondisinya yang tidak baik-baik saja membuatnya tidak bisa bekerja maksimal dan berakhir pulang diantar oleh salah satu pegawai di kantor setelah Baekhyun kedapatan terhuyung dan hampir jatuh di atas lantai.

Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, segera saja pegawai itu memapah tubuh Baekhyun menuju ke ruangan sekretaris itu. Lalu, menelepon teman kantor yang lain untuk menyiapkan mobil dan mengantar lelaki Byun itu pulang ke rumah. Tanpa penolakan ataupun bantahan, Baekhyun hanya pasrah menerima karena ia pun sudah tidak mempunyai tenaga hanya sekedar berucap sepatah kata.

Apalagi kepalanya seolah dihantam batu-batu besar dan berat, menimbulkan rasa pening luar biasa hingga ia pun tidak sanggup menahannya. Sesampainya di rumah, tanpa peduli tentang penampilan atau apapun itu, Baekhyun menjatuhkan diri di ranjang kesayangan. Sebisa mungkin menyamankan diri agar gejolak di perut serta sakit kepalanya hilang tidak berbekas.

Sayangnya, bukannya terwujud nyatanya perut Baekhyun rasa-rasanya seperti kian teraduk kencang. Segera kakinya lari terbirit-birit menuju kamar mandi, memuntahkan kembali isi perut hingga tidak bersisa sedikitpun. Lagi-lagi hanya keluar cairan bening nan kental dari mulut. Tenaganya sudah melemas, kakinya seolah tidak mampu lagi berdiri tegak sehingga Baekhyun memutuskan untuk lesehan sejenak di lantai dingin kamar mandi.

Entah apa yang tengah terjadi pada dirinya. Baekhyun tidak mengerti. Seumur-umur tidak pernah rasanya Baekhyun didera semacam penyakit aneh yang ia pun tidak tau namanya sekarang. Mual, muntah, pusing, dan lagi. Tubuhnya seperti orang demam dan terasa lemas seolah tenaganya lenyap tak tau kemana. Sepadat dan selelah apapun  beraktifitas, tidak pernah Baekhyun mendapati diri selemah seperti sekarang.

Diwaktu bersamaan, Chanyeol datang ke kediaman Baekhyun pada jam dimana seharusnya ia bekerja di kantor. Tidak tau kenapa, hanya saja keinginannya untuk mengunjungi pria Byun itu tidak bisa dibendung. Padahal Chanyeol tau kalau pria mungil itu sekarang ini pasti tengah sibuk berkutat dengan kertas-kertas berisi jejeran kalimat sulit yang memusingkan kepala.

Lalu kenapa dia tidak mengunjunginya di kantor? Tidak tahu. Feeling-nya lebih memilih untuk datang kemari, ke kediaman yang sekarang hanya lenggang menyambut kedatangan. Perlahan, Chanyeol merajut langkah ke dalam rumah. Berharap ia bisa menemukan sesuatu yang entah apa rupa dan bentuknya yang Chanyeol tidak ketahui pasti.

Semakin Chanyeol masuk ke dalam, tiba-tiba pendengarannya mendengar suara seseorang yang tengah muntah di kamar mandi. Tungkai panjangnya berderap tergesa menuju ke sumber suara, hingga ia masuk ke dalam sebuah kamar yang ia terka merupakan milik pria bermarga Byun. Chanyeol dapat melihat sebuah pintu -yang diduga kamar mandi- terbuka sedikit, menampakkan siluet cahaya di tengah redupnya ruangan.

Langsung saja ia kesana, membuka pintu lebar-lebar secara tidak sabaran hingga iris mata hitam sekelam malam miliknya membulat kaget. Melihat bagaimana lelaki kesayangannya tengah memegangi pinggiran closet dengan wajah sedikit masuk ke dalam. Mengeluarkan seluruh isi perut begitu penuh perjuangan.

Our Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang