30

6.1K 616 19
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
M-Preg

Our Destiny

Sial! Siwon kebablasan. Mentari sudah tegak di atas kepala. Namun dirinya baru saja berangkat menuju kantor. Persetubuhan semalam bersama Yoona sangat menguras tenaga hingga berakhir terlelap. Dan tidak sadar jika tidur pulasnya berujung pada dia bangun kesiangan. Walau ia seorang pemilik perusahaan, bukan berarti Siwon menggunakan kekuasaannya untuk berlaku sewenang-wenang.

Kewajibannya sebagai atasan adalah memberi contoh yang baik pada bawahan. Seperti tidak datang terlambat pada saat jam kerja. Tapi sekarang? Siwon harus menahan rasa malunya saat berhadapan dengan para pegawainya yang menyapa ramah dirinya. Semakin memupuk rasa sesal dan malunya karena telah datang di siang bolong.

Jarum jam di pergelangan tangannya hampir menunjukkan pukul 1 siang. Bisa ditebak bukan sudah berapa jam lamanya Siwon terlambat. Ia akui jika aktifitas kemarin memang menggairahkan. Meski tidak dilandasi dengan cinta, namun beberapa ronde ia lewati bersama Yoona saat persetubuhan mereka. Dan hal itu membuatnya berakhir tidur di apartemen wanita selaku tunangannya. Padahal sebelumnya, Siwon hanya bermaksud mengunjungi. Membicarakan kesepakatan mereka dimana Yoona seharusnya masih tetap berada di Amerika sana.

Namun, semuanya melenceng jauh kala sajian menggiurkan menggodanya untuk melahap bulat-bulat, tanpa peduli atau memikirkan dunia sekalipun. Sesampainya di kantor, ruangan pertama yang Siwon kunjungi adalah milik suami kesayangannya, Baekhyun. Rasa sesalnya telah menggunung karena tidak kunjung pulang bahkan memberi kabar perihal keberadaannya kemarin.

Tapi, nampaknya pria Byun itu tidak datang hari ini. Terlihat dari ruang kerjanya yang tampak rapi seperti tidak pernah ada yang menempati disana. Kernyitan di dahinya muncul, bertanya-tanya dimana sekarang suami mungilnya berada. Kemarin, Baekhyun tidak mengatakan apa-apa terkait ketidakhadirannya di kantor hari ini. Aneh. Belum pernah sekalipun Baekhyun tidak berkabar, seburuk apapun keadaan mereka.

Ponsel di saku jas hitamnya Siwon ambil. Menarikan jari jempolnya di benda pipih itu, mencari kontak Baekhyun untuk dihubungi. Nada sambungan terdengar memasuki gendang telinga, hingga pada menit ketujuh suara operator menyahut panggilannya. Pertanda jika si pemilik nomor tidak bisa dihubungi saat ini. Pergi kemana Baekhyun? Kenapa dia tidak mengangkat panggilannya?

Kegiatan itu berulangkali Siwon lakukan, namun bunyi operator kembali menjawab panggilannya. Menimbulkan dengusan sebal sebab Baekhyun tidak mengangkat panggilan teleponnya. Segera tungkai panjangnya bergerak menuju ke ruang kerja miliknya.

Our Destiny

Bantal-bantal, seprai, dan pakaian-pakaian teronggok di lantai, memberantaki sebuah kamar luas berinterior mewah. Selimut tebal berwarna putih menutupi dua orang manusia telanjang yang masih mengarungi alam mimpi tanpa tau jika waktu telah menunjukkan siang hari. Mungkin karena gorden di jendela yang masih tertutup rapat, menghentikan sinar matahari mengusik ketenangan. Menjadi penyebab utama bagaimana kedua pria itu masih setia dalam tidur pulas mereka.

Tubuh keduanya masih menyatu dalam dekapan hangat, dimana wajah pria yang lebih kecil berada tepat pada dada bidang pria yang lebih besar. Setelah malam panas mereka kemarin malam yang diisi dengan beberapa kali ronde hingga subuh. Baekhyun dan Chanyeol berakhir tepar di atas peraduan karena tenaga mereka terserap habis untuk kegiatan erotis itu.

Our Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang