1 | Annoying Sister

784 120 11
                                    

"Tahu kosong begini, mending tadi gue nggak masuk deh!" ucap Mijoo yang sekarang jengkel sendiri karena tidak diperbolehkan pulang oleh sekolah mereka, tetapi tidak juga belajar dikarenakan ada rapat guru.

"Mau kabur aja nggak, Joo?" usul Hyeri yang berada di sampingnya dengan wajah antusias.

"Hayok!" sahut Mijoo senang. "Gimana, La? Lo ikut nggak?" kali ini Mijoo bertanya pada Seola yang sedari tadi diam saja.

Bukannya menjawab, Seola malah memberikan cermin kecil di tangannya pada Hyeri.

"Hold my morals! I've got some sketchy shit to take care of!" ucapnya sembari berjalan ke arah luar kelas 11 IPS 3. Membuat Hyeri dan Mijoo saling bertatapan bingung.

"Mau kemana itu anak?" tanya Mijoo bingung.

"Ikutin ayo, Joo!"

  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
"HEH!!! BERHENTI!!"

 
 
 
Oh Hayoung berdecak ketika sebuah suara yang tak asing di telinganya terdengar. Ia memutar bola matanya malas. Ia sudah tahu kalau melewati koridor kelas 11 akan seperti ini jadinya. Cuma ya.... Hayoung tak menyangka kalau apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi.

"Ngomong apa aja lo ke Seungwoo?!"

Seola.

Ya, barusan adalah sebuah pertanyaan yang keluar dari mulut Seola.

"Kenapa? Kakak dimarahin sama kembaran kakak?" tanya Hayoung yang sama sekali tak menunjukan rasa takut kepada Seola, tak seperti kemarin.

Seola tertawa sinis.

Tidak ada dalam sejarahnya tertulis Seungwoo, kembarannya memarahi dirinya karena orang lain.

"Ini peringatan terakhir gue ya! Lo jauhin Seungwoo atau-"

"Atau kenapa? Kakak mau ngapain saya? Jambak rambut saya? Apa ngeroyok saya?" tanya Hayoung dengan mata yang terarah pada Mijoo dan Hyeri yang menghampiri Seola.

Seola tersenyum, sebuah senyum menakutkan tergambar jelas di wajahnya. Membuat Hayoung sedikit tak nyaman. Namun, Hayoung sama sekali tak berniat untuk merasa gentar karena senyuman tersebut.

"If I say 'first of all' you!" tunjuk Seola pada bahu Hayoung, "have to run away, because I have prepared research, data and will destroy you! Wanna know for the example? Come closer, lemme tell you!" ucap Seola sembari mendekatkan wajahnya ke arah telinga Hayoung dan membisikan sesuatu.

Membuat tubuh Hayoung langsung menegang setelahnya.

"Now run or I'm gonna tell Seungwoo what I said to you just now," sambung Seola membuat Hayoung mendengus kesal dan langsung mengangkat kaki dari hadapan Seola.

Seola mengangkat sudut bibirnya melihat punggung sang lawan yang semakin menjauh.

"Ngomongin apa lo tadi, La?" tanya Hyeri sembari mengembalikan cermin kecil milik Seola. "Langsung takut gitu anjir mukanya," sambungnya lagi.

Seola mengangkat kedua bahunya, berpura-pura tak tahu padahal ia hanya tak ingin menjawab. Hyeri dan Mijoo sudah hapal akan itu.

"Jadi cabut nggak?"

 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
〰〰〰
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

"Lagi nonton apa sih? Kayaknya seru banget?" tanya Seola sembari duduk di sebelah Seungwoo yang tengah menonton salah satu video konspirasi.

"Ngapain sih deket-deket. Jauh-jauh sana!" seru Seungwoo sembari menggeser tubuh dan laptop di atas meja.

cookies; swoo seolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang