Setelah memutuskan untuk kabur ke rumah Kai dan maksa dia buat keluar. Di sinilah Seola sekarang, bersama Kai, di sebuah tempat makan yang nggak jauh dari rumah Kai. Ya kira-kira cuma 15 menit kalau naik mobil.
"Kai!" panggil Seola ketika Kai sibuk terus sama hapenya.
Seola curiga.
"Ape?" tanya Kai tanpa mengalihkan pandangannya dari hape di tangannya itu.
"Awas ya kalo lo kasih tahu Seungwoo gue lagi sama lo," ucap Seola untuk kesekian kalinya.
Kai muterin bola matanya malas.
"Udah 11 kali lo ngancem gue kayak gitu, La," ucap Kai sambil taruh hapenya di atas meja.
"Ya makanya lo jangan main hape mulu! Gue curiga diem-diem lo kasih tahu Seungwoo gue di sini," ucap Seola lagi.
Bukan tanpa alasan Seola begitu. Tadi pas dia lagi di rumah Kai dan nungguin Kai buat siap-siap, Seola lihat chat masuk ke hapenya dari Seungwoo yang nanyain tentang keberadaan dirinya.
Iya, after an hour Seungwoo emang bombardir ruang obrolan Seola sama dia lagi. Tapi Seola nggak peduliin. Terlanjur kesel Seola sama dia.
"Lo masih diemin Seungwoo?" Tanya Kai lagi.
Baru aja Seola mau jawab pertanyaan Kai, makanan yang kita pesen dateng.
Seola sama Kai senyum ke arah pramusaji yang naro makanan pesanan mereka. Nggak lupa mereka bilang makasih setelahnya.
"Iya, gue masih males ngomong sama dia," jawab Seola setelah pramusaji itu pergi.
Kai hela napas panjang.
"Coba lo cerita. Siapa tahu gue bisa lurusin kesalahpahaman lo sama Seungwoo," tawar Kai lagi.
"Kesalahpahaman?" ulang Seola.
Kai anggukin kepalanya.
"Lo diemin Seungwoo dan Seungwoo nggak tahu kenapa, udah pasti ini karena ada kesalahpahaman di antara lo berdua," ucap Kai lagi.
Nggak salah emang Kai temenan sama Seola dan Seungwoo. Udah hapal banget kayaknya dia soal dua temennya ini.
Sifatnya sebelas duabelas. Maklum sih, wong tanggal dan tahun lahirnya aja sama. Udah pasti sifatnya nggak jauh beda. Makanya mereka sering clash. Begitu menurut analisa asal Kai.
"Sok tahu lo ah!" seru Seola sambil ngaduk aduk makanan yang ada di depannya.
Sama sekali nggak selera buat makan Seola tuh sekarang.
Sebenernya juga Seola ajak Kai makan di luar bukan karena dia laper. Seola cuma nggak mau cerita di rumah Kai, karena takut aja nanti tiba tiba Seungwoo dateng ke rumah Kai ketika tahu Seola ternyata nggak ada di rumahnya.
Ya Seola itu orangnya selalu memikirkan kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi. Meski kadang itu nggak penting juga sih.
"Lo tuh ditanya baik-baik malah ngatain gua sok tahu," Kai berdecak pura-pura kesal.
Seola ngerucutin bibirnya.
Menurut Seola, wajar dia begitu, gueemangngeselinsih. Untung aja Kai nihnggakprotesgueribetinbegini, begitu batin Seola.
"By the way, Kai, gue denger dari Mijoo, Klee katanya udah putus dari cowoknya," ucap Seola tiba-tiba. Coba ngalihin topik. Karena jujur aja Seola masih males ngomongin Seungwoo.
Tiap denger nama Seungwoo disebut, pasti keinget kejadian tadi.
Ah by the way, Krystal atau yang biasa dipanggil Klee, adalah salah satu mantan Kai. Mereka emang putus baik-baik. Tapi kalau Seola perhatiin kayaknya Kai masih suka sama Krystal. Soalnya nggak jarang Kai curi pandang ke gedung anak Teknik Industri pas mereka keluar dari lab.
Ah, dan Mijoo itu sepupu Seola yang kebetulan temen deketnya Krystal.
"Masa?" tanya Kai yang ternyata tertarik sama topik yang Seola bawa tiba-tiba itu.
Seola anggukin kepalanya cepet. "Iya seriusan. Foto-foto dia sama cowoknya juga udah dia apusin tahu," ucap Seola sambil nunjukin akun ig Krystal ke Kai.
Raut wajah Kai berubah. Ada senyum kecil yang tersungging dari ujung bibirnya.
'Kan!Guebilangapa! Lo tuh masih suka sama Klee, batin Seola.
Masih ada rasa sebenernya Kai tuh ke Krystal. Orang semenjak putus dari Kristal dia belum pacaran lagi. Bilangnya sih mah fokus ke kuliah.
Tapi mana mungkin sih?? Nggak percaya Seola.
"La, La!" panggil Kai sambil ambil dan buka lock hapenya.
"Apaan?" tanya Seola bingung.
"Fotoin gua buru!"
"Buat apaan?"
"Buat apdet lah di ig. Siapa tahu kan nanti dia lihat foto gua jadi ngajakin balikan???"
"Dih?" Seola mandang Kai remeh karena menurutnya Kai terlalu percaya diri.
"Ayo buru!" Pinta Kai lagi sambil kasih hapenya ke Seola.
Abis itu Kai langsung pasang pose.
Seola ngerutin keningnya ngelihat pose yang ditunjukin sama Kai setelah acak-acakin dikit rambutnya supaya lebih modis.
Padahal menurut Seola malah lebih kayak orang baru bangun tidur.
"Ayo, La, foto!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mesti banget itu lengan baju digulung? Terus itu apa maksudnya nyengir begitu??" selidik Seola ke Kai.
"Buru fotoin, La. Keburu dilihatin orang-orang!" Pinta Kai lagi bikin Seola ketawa ngakak.
"Iya tuan muda! Iya!" ledek Seola sambil arahin kamera ke arah Kai.
"Satu.."
"Dua..."
"Ti-"
"La?"
"Seungwoo?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.