Part 17 - Good Day

9.9K 299 4
                                    


Catherine meletakkan sepasang piyama berwarna biru gelap milik Mike di atas kasur. Catherine mendudukkan dirinya di atas ranjang menunggu Mike yang mungkin sedang mandi.

Tadi sesampainya di rumah, Catherine langsung mandi dan mengganti pakaiannya.

Kemudian Mike keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya dengan menampilkan bagian atas tubuhnya. Rambutnya yang basah membuat air menetes membasahi wajahnya. Sumpah demi apa pun, Mike terlihat sangat seksi.

Catherine memejamkan mata, menggelengkan kepalanya. Catherine menepis pikiran kotornya itu.

Catherine berdeham untuk mengusir kegugupannya. Ia melirik Mike takut-takut, rupanya pria itu tengah memperhatikannya intens. Berarti Mike memergoki Catherine yang memperhatikan tubuh atletisnya.

"A-aku sudah menyiapkan pakaian tidurmu. Kalau begitu aku pergi sekarang."

Catherine beranjak dari duduknya di tepi tempat tidur lalu berjalan menuju pintu.

"Kau melupakan sesuatu?" Seru Mike menghentikan langkah Catherine.

Catherine memutar tubuhnya menghadap Mike yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"A-apa?" Cicit Catherine gugup, keningnya mengernyit bingung.

"Aku pernah melarangmu masuk ke kamar ini sebelum aku sendiri yang memintamu untuk masuk. Tapi sekarang kau sudah terlanjur masuk, lalu ingin keluar begitu saja? Itu tidak akan bisa, Kate." Jelas Mike tegas sambil tersenyum miring.

Catherine mematung di tempat. Baru saja Mike membuatnya melayang dengan pengakuannya yang manis sewaktu di taman. Mike mengatakan tidak akan menganggap Catherine sebagai pelacur lagi, tapi sekarang? Apa Mike melupakan segala ucapannya dalam sekejap?

Eh, Mike tidak salah, dia tidak melupakan perkataannya. Memang Catherine saja yang salah tangkap maksud suaminya itu. Tadi Mike bilang kalau Catherine hanya milik Mike seorang. Berarti itu termasuk melayani hasrat suaminya di atas ranjang. Dan jika tugasnya sudah selesai, maka Catherine harus pergi dari kamar itu.

Catherine hanya tetap menjadi pelacur di mata Mike, pelacur penghangat ranjang pria mata hazel itu.

Tiba-tiba sebuah benda kenyal mendarat di bibir Catherine. Mike menciumnya. Mata hazel Mike mengunci mata hitam pekat milik Catherine, bibir mereka saling menempel.

Mike melepaskan ciumannya.

"Waktu malam pertama kita, permainanku sangat menyakitimu ya?" Tanya Mike frontal.

Blush!

Rasa panas menjalar di wajah Catherine. Pasti wajahnya sekarang merah merona bak kepiting rebus. Perkataan Mike terlalu frontal di telinganya.

Catherine menundukkan kepalanya, menyembunyikan semburat malu di wajahnya.

Mike meraih dagu Catherine sampai wajah wanitanya itu terangkat, lalu ia mendaratkan ciuman lembut di bibirnya.

"Aku minta maaf dan lupakan saja kejadian malam itu. Aku berjanji tidak akan bermain sekasar itu lagi padamu. Mulai hari ini kau harus selalu menikmati sentuhanku. Suamimu."

Sudut bibir Catherine melengkung sempurna bersamaan dengan air mata yang bergulir di pipinya. Sungguh, Mike sangat manis sekali. Catherine berharap ini bukan mimpi atau halusinasinya saja.

Mike memperdalam ciumannya. Catherine membalas ciuman suaminya dengan mengalungkan kedua tangannya di belakang leher Mike. Bibir mereka saling mengulum, Mike mengecup bibir Catherine intens atas dan bawah tak sedikit pun ia lewatkan. Lidah mereka saling bertali. Ciuman yang panas.

I'm Yours, Mr. Arrogant!  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang