Part 23 - Godaan Catherine

5.8K 152 15
                                    

Catherine menuntun bahu Mike untuk duduk dan bersandar di kepala tempat tidur. Dengan perlahan, Catherine menaikkan kaki Mike ke tempat tidur dan melepaskan sepatunya. Kemudian, Catherine duduk di tepi tempat tidur, persis di samping Mike.

Pria mata hazel itu mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Matanya memandang lurus ke depan, tak ingin menoleh sejenak pada Catherine yang ada di sampingnya.

Catherine mendesah panjang. Ia menangkup rahang kokoh milik Mike dan membawa rahang itu agar saling menatap. Mata abu-abu Catherine mengunci mata hazel Mike.

Mike berdecak sebal sambil melepaskan kasar tangan Catherine dari rahangnya. Dia membuang wajahnua ke sisi lain sambil mendengus kasar.

Catherine merangkak naik dan duduk di pangkuan Mike, bibirnya menyeringai nakal. Catherine mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Mike, mengendusnya, mengecupnya dan sesekali menjilatnya nakal. Mike menggeram rendah, permainan Catherine mampu membuat bagian tubuhnya menegang.

Tangan Catherine membuka satu per satu kancing kemeja Mike dengan telaten. Saat setengah kemejanya sudah terbuka dan menampakkan dada bidang Mike, Catherine langsung menenggelamkan wajahnya di sana. Mengecupnya, menggigitnya gemas, juga lidahnya menari liar di sana menggoda sang empunya.

Mike memejamkan matanya menikmati sentuhan demi sentuhan yang Catherine berikan. Tapi, kemudian rasa gengsi menendang seluruh kesadarannya. Mike membuka matanya lalu mengangkat Catherine ke sisi kasur lainnya yang kosong.

Catherine menekuk wajahnya, ada secuil perasaan kecewa di hatinya ketika Mike menolaknya. Catherine menghembuskan napasnya panjang, suami tampannya itu menggemaskan kalau sedang cemburu buta begitu.

Mike beranjak dari kasurnya. Catherine menatap punggung tegak Mike yang bergerak menuju toilet.

"Kau mau kemana?" Catherine berseru agak lantang.

"Mandi!" Jawabnya tanpa berbalik badan.

"Apa kau mau ke kantor?" Tanya Catherine lagi membuat Mike mendengus sebal.

"Aku membutuhkan air dingin sekarang!" Sahut Mike penuh penekanan di setiap katanya.

Catherine terkekeh geli, tangannya membekap mulutnya agar kekehannya itu tidak lolos.

"Kau hanya membutuhkan pelepasan, Mike. Aku bisa membantumu mendapatkannya." Catherine mengulum senyum jahilnya.

Mike menggelengkan kepalanya lalu berlenggang masuk ke dalam kamar mandi, dia juga menutup pintunya dengan sedikit di banting.

Mike menyalakan keran kamar mandi, dia atur airnya agar dingin. Ia melucuti pakaiannya tidak sabaran lalu merendam seluruh tubuhnya ke dalam air dingin itu. Kepalanya terasa berat sekali, Catherine benar-benar menyiksanya.

Sebut saja kalau Mike itu pria munafik, kalau Catherine memancingnya begitu terus setiap hari yang ada pasti Mike akan melupakan seluruh pekerjaan kantornya. Lagi pula tadi Mike ingin sekali menyerangnya, tapi apalah daya rasa gengsinya lebih tinggi dari gairahnya. Mike kan sedang merajuk pada Catherine.

Cukup lama, selang tiga puluh menit akhirnya Mike keluar dari kamar mandi sudah mengenakan pakaian santainya. Catherine menatap Mike lekat-lekat setiap gerakan demi gerakan. Pria mata hazel itu bungkam, air mukanya pun datar saja.

"Kau masih marah padaku?" Tanya Catherine.

Mike tidak begitu menghiraukan pertanyaan Catherine. Dia menatap wajah tampannya di cermin. Tangan kekarnya dengan cekatan menyisir rambutnya ke samping.

Dalam sekejap, sisir itu sudah berpindah tangan, Catherine yang mengambilnya. Wanita itu berjinjit hendak menyisir rambut Mike, tapi pria itu berbalik badan menghindari Catherine dan pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Yours, Mr. Arrogant!  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang