My English Teacher - 8
Oh sehun x Kim jongin
Tak sampai 3 bulan cincin pernikahan sudah melingkar di jari manis jongin. Semua orang kaget mendengar pernikahan jongin. Ditambah dengan siapa suami jongin membuat banyak orang mulai berspekulasi Yang tidak-tidak tentang keduanya.
Di mulai dengan jongin Yang bisa saja menyerahkan dirinya pada gurunya sendiri dan akhirnya hamil dan mau tidak mau gurunya itu harus bertanggung jawab. Ada juga Yang berfikiran ini adalah kisah paling romantis sepanjang masa. Atau kisah komik Yang menjadi nyata.
Mendengar gosip mereka jongin hanya tertawa kemudian tidak mau tahu lagi, begitu pula sehun Yang langsung pergi saat rekan kerjanya menanyakan tentang mana Yang benar. Karena kisahnya dan jongin bukanlah sebuah cerita Yang bisa diumbar. Biarlah hanya mereka saja Yang tahu. Hal itu berjalan hampir 3 bulan penuh sebelum akhirnya menghilang sendiri seiring berjalannya waktu.
Hari ini jongin berbaring nyaman diatas kasur empuk dirumah baru Yang sehun siapkan untuk mereka tinggali setelah mereka resmi menikah 3 bulan Yang lalu. Tiba-tiba mereka sudah menikah selama 3 bulan, jongin mendengus mengingat apa Yang terjadi selama 3 bulan ini. Jongin memandangi cincin Yang melingkar di jari manisnya dengan senyuman manis Yang tidak pernah luntur sejak ucapan janji mereka 3 bulan lalu. Jongin bahagia, sangat bahagia.
"Sedang apa sayang?" Tanya sehun sambil menaiki ranjang dan memeluk jongin dari samping
"Hanya tidak percaya saja jika kita benar-benar menikah. Aku kira kamu akan menikah dengan Guru Kim" ucap jongin
"Kenapa berfikir begitu?"
"Emm karena Guru Kim menempelimu seperti cicak" jawab santai jongin membuat sehun tertawa keras. Cicak? Yang benar saja.
"Kamu berfikir seperti itu?"
"Tentu saja, semua orang juga berfikir begitu dan itu menyebalkan"
"Yang penting aku menikahnya denganmu. Sudah kesalnya. Besok hari pertamamu di kampus" kata sehun sambil menyamankan pelukannya pada jongin
"Besok akan baik-baik saja kan?" Tanya jongin
"Tentu saja, kan ada baekhyun dan juga ravi"
"Ah iya aku lupa"
"Sudah tidurlah"
"Hmm" jongin memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan sehun dan keduanya saling berpelukan.
"Good night"
"Hmm"
"I love you" ucap sehun Yang sayangnya tidak mendapat jawaban apapun karena jongin sudah menutup matanya dan bermimpi.
🐻🐻🐻
Pagi-pagi sekali mobil sehun sudah berhenti didepan gerbang fakultas tempat jongin akan menuntut ilmu. Jongin melangkah turun setelah berpamitan dengan sehun setelah memeluk suaminya itu singkat juga mendapat tepukan di punggung juga petuah bahwa jongin harus rajin.
Jongin berjanji akan bertemu dengan ravi dan baekhyun di parkiran jadi setelah mobil sehun menjauh jongin melangkahkan kakinya menuju area parkir tempat ravi menunggu.
Jongin memang memanggil sehun dengan namanya saja karena sehun Yang meminta, tidak mungkin kan jongin memanggil suaminya sendiri dengan sebutan pak Guru oh? Menggelikan. Jongin menoleh kekanan dan kekiri mencari keberadaan dua temannya itu.
