My English Teacher - 12
Oh sehun x Kim jongin
Hari kedua jongin berada di rumah sakit ayah dan ibu sehun datang berkunjung padahal jongin tahu jika keduanya sedang ada diluar negri entah untuk apa sepertinya liburan. ayah dan ibu mertuanya itu masuk dengan tergesa terlebih ibu mertuanya yang masuk dengan wajah panik.
"jongin are you ok?" tanya ibu mertuanya dengan aksen inggris yang luar biasa
"iya ibu, aku sudah lebih baik" jawab jongin sambil tersenyum
"kamu yakin? cucu ibu?"
"semua baik ibu"
"apa yang sebenarnya terjadi?"
"seseorang tidak sengaja mendorongku ibu. kecelakaan"
"yakin bukan karena sengaja?"
"iya ibu"
"baiklah ibu percaya, tapi kamu tetap harus hati-hati dengan orang itu ok?"
"iya ibu"
"sudah makan?"
"sudah ibu, sehun yang belum" jawab jongin sambil menunjuk sehun yang berdiri di samping ayahnya
"ayo makan dengan ayah" kata ayah oh membuat sehun menghela nafas dan mengikuti ayahnya keluar dan membiarkan ibunya menjaga jongin. sehun tahu pasti jika ayahnya akan membicarakan sejong lagi dan lagi. sehun sebenarnya sangat malas tapi mau bagaimana lagi.
sehun mengikuti ayahnya hingga keduanya sampai di cafetaria rumah sakit. keduanya mengambil sarapan pagi membayar kemudian duduk saling berhadapan di samping jendela yang langsung menhadap kearea luar cafetaria. memakan sarapan mereka dalam diam.
"bagaimana? sudah kamu bereskan?" tanya ayah tiba-tiba
"aku sudah bertemu dengan keluarganya ayah sedikit mengancamnya"
"hanya itu yang bisa kamu lakukan? sedikit mengancam?"
"aku sedikit kasihan ayah"
"jika dia kembali melukai jongin? apa yang akan kamu lakukan?"
"aku akan bereskan dia sampai keakar"
"apa kamu harus menunggu sampai jongin terluka baru kamu akan bereskan wanita ular itu?"
"ayah"
"ayolah, jangan banyak basa-basi. buat dia pergi jauh dari kalian dan hiduplah dengan tenang dengan jongin. jika kamu tidak bisa biar ayah yang lakukan"
"jangan korbankan masa depan apalagi nyawa orang lain ayah"
"dia melukai menantuku dan nyaris membunuh calon cucuku, apa aku harus diam saja?"
"ayah jangan seperti itu"
"lalu harus seperti apa? aku akan kirim seseorang untuk memindahkan mereka. mencabut sampai keakar dan membuat mereka pergi dari sini sejauh mungkin"
"ayah jongin akan curiga"
"dia akan baik-baik saja"
"ayah biarkan saja mereka kita hanya perlu menjaga jongin. fokus kita hanya pada jongin"
"kamu akan bereskan dia jika terjadi sesuatu?"
"iya"
"kamu yakin?"
"iya ayah"
"aku akan tetap melakukannya tidak peduli apa yang kamu katakan. ini bukan demi kamu tapi demi jongin dan cucu ayah" ucap tuan oh sebelum pergi dari kantin meninggalkan sehun yang terdiam juga sosok lain yang ada di balik pilar cafetaria yang menutup mulutnya sendiri berusaha untuk tidak mengeluarkan suara sedikitpun.