My English Teacher - 7
Oh sehun x Kim jongin
Pagi ini jongin super bahagia karena surat pengumuman dari perguruan tinggi datang dan dengan hasil luar biasa memuaskan. Jongin lolos dan mendapatkan beasiswa penuh sampai hari kelulusannya nanti di fakultas seni Yang jongin idam-idamkan.
Ibu menyiapkan hidangan istimewa saat melihat pengumuman dari universitas dan membiarkan jongin sedikit bersantai karena bagaimanapun jongin sudah bekerja keras. Jongin tentunya sangat bahagia. Jongin sedang melakukan panggilan video call dengan ravi dan juga baekhyun.
Ketiganya belum mandi masih dengan piyama dan ada di kasur masing-masing. Ini hari minggu dan hari untuk bermalasan. Jadi buat apa mandi jika akhirnya hanya akan kembali ke kasur.
"Jadi bagaimana pengumuman kalian?" Tanya ravi
"Aku belom lolos tapi tidak apa aku akan coba lagi nanti tapi di tes reguler" jawab baekhyun
"Aku lolos dengan beasiswa penuh" teriak jongin dengan wajah bahagianya.
"Woah hebat jongin!!!!" Teriak baekhyun "aku kesana sekarang"
Panggilan video dengan baekhyun pun berakhir membuat jongin dan ravi keheranan tapi kemudian keduanya tertawa.
"Dia pasti akan menumpang sarapan disini" kata jongin membuat ravi semakin tertawa.
"Kalian berdua benar-benar lucu. Ada-ada saja"
"Aku bisa mendengar langkah kaki nya" jongin tertawa karena benar-benar mendengar langkah kaki terburu menuju kekamarnya.
"Jongin gawat!!!" Teriak baekhyun sambil membuka kasar pintu kamar jongin membuat jongin kaget
"Kenapa?" Tanya jongin
"Dibawah ada tamu penting"
"Siapa?"
"Guru oh dan orang tuanya" kata baekhyun. Jelas baekhyun tahu wajah Guru oh sehun Yang begitu jongin puja.
"Hah!! Apa???!!" Teriak jongin dan ravi Yang ternyata masih tersambung dalam mode video call
"Jongin, bisa turun sebentar?" Kata ibu Kim saat memasuki kamar jongin.
"Ah iya ibu" jongin memberikan ponselnya pada baekhyun, merapikan rambutnya dan berjalan dibelakang ibu nya dalam diam.
"Apa Yang dilakukan Guru oh disini?" Tanya baekhyun pada ravi
"Kemarin jongin sebenarnya ditembak oleh Guru oh tapi dia menolak"
"Yang benar??" Teriak baekhyun
Biarkan saja ravi dan baekhyun si tukang gosip mulai bercerita satu sama lain membicarakan jongin Yang tidak tahu apa-apa.
🐻🐻🐻
Jongin turun dengan langkah pelan mengikuti ibu dan benar saja, diruang tamu sudah ada Guru oh dan dua orang paruh baya Yang tidak jongin kenal sama sekali.
Ayah menepuk sofa di sampingnya saat jongin sampai di ruang tamu mereka dan jongin Yang paham langsung duduk di samping ayahnya dalam diam. Sedang ibu menaruh beberapa cangkir berisikan teh dan juga beberapa camilan di meja kopi Yang memisahkan jongin dan sehun beserta kedua orang tuanya.