My English Teacher - 13
Oh sehun x Kim jongin
Setelah pembicaraannya dengan guru oh baekhyun berjalan gontai menjauhi ruang rawat jongin sambil menunduk dalam. Merasa bersalah, itu yang baekhyun rasakan. Bagaimanapun jongin sedang sakit dan tidak seharusnya baekhyun malah membicarakan hal yang tidak perlu seperti hari ini hanya karena baekhyun mendengar pembicaraan suami dan mertua jongin.
Baekhyun tidak tahu masalah yang sesungguhnya tapi berani-beraninya baekhyun menyimpulkan hal yang buruk dan bisa saja membahayakan jongin dan juga bayinya jika dirinya terlanjur mengatakan semuanya. Untung pak guru oh segera datang dan menghentikannya sebelum dirinya berkata yang tidak-tidak. Menghentikan semua kecurigaannya dan juga niat buruknya.
Melegakan karena pak guru oh bukan orang jahat yang akan melukai jongin. Baekhyun melihat kejujuran di kedua mata hitam guru jongin yang sering mereka gosipkan dulu. Baekhyun bahkan melihat banyaknya cinta untuk jongin disetiap pak guru oh menceritakan tentang jongin dan bagaimana guru oh melindungi jongin bahkan tanpa menampakkan dirinya.
baekhyun mengerti kenapa guru oh tidak menerima jongin dulu, bukan karena tidak mencintai jongin tapi karena ingin melindungi jongin. andai dulu jongin mengikuti sarannya untuk balas dendam mungkin sekarang baekhyun bahkan tak akan punya muka jika bertemu dengan guru oh setelah semua kenyataan terpampang nyata dihadapannya.
baekhyun terus berjalan hingga tanpa sengaja menabrak seseorang. baekhyun membungkuk dan mengucapkan maaf sebelum bergeser dan bermaksud meneruskan langkahnya untuk pulang tapi sebuah tangan menghentikannya, membuatnya berbalik dan mendongak. tatapan baekhyun meneduh ketika tahu siapa yang berdiri dihadapannya saat ini. hingga sosok itu memeluk baekhyun erat. menepuk punggung baekhyun, membuat pria byun itu bersandar sepenuhnya pada sosok yang lebih tinggi itu, menumpahkan kegundahan hatinya dengan menangis dan balas memeluk sosok itu tak kalah erat.
"aku bersalah, aku kekenakan. aku nyaris membuat jongin terluka" gumam baekhyun seolah mengadu pada sosok yang memeluknya saat ini
"tidak ada orang yang langsung menjadi bijak sebelum jatuh. tidak ada orang yang tiba-tiba dewasa tanpa menjadi seorang yang kekanakan. semuanya baik-baik saja. jongin baik-baik saja. semuanya baik-baik saja. jadi berhenti menyalahkan dirimu sendiri. ada aku disini" ucap sosok itu bijak sambil terus memeluk baekhyun dan mengusap punggung baekhyun.
🐻🐻🐻
Setalah pembicaraan panjangnya dengan baekhyun selesai sehun langsung memasuki ruang rawat jongin. sebenarnya tidak tega ketika melihat wajah bersalah baekhyun tapi sehun juga tidak bisa meninggalkan jongin sendirian saat ini jadi biarlah baekhyun sendiri dulu dan meresapi kenyataan yang tiba-tiba menghantamnya.
begitu sehun masuk sehun langsung melihat jongin yang sedang asik dengan ponsel miliknya entah melakukan apa. sepertinya bermain game dan mencampakkan makan paginya tanpa menyentuhnya sama sekali membuat sehun menggeleng pelan. katanya ingin cepat pulang tapi untuk makan saja jongin sedikit susah dan picky.
"sedang apa?" tanya sehun sambil duduk diatas kasur disamping jongin sambil mengelus rambut jongin
"main game sebentar karena bosan" jawab jongin sambil menunjukkan game nya dan bersandar nyaman di bahu sehun, membiarkan sehun memeluk pinggangnya dari samping
"kenapa sarapannya tidak disentuh?"
"ingin disuapi"
"ok sini biar aku yang suapi"
"nanti saja, ingin main game dulu"
"nanti keburu dingin bagaimana?"
"ya sudah. oh baekhyun dimana?"