sequel

2.4K 258 43
                                    

Sequel

Jongin sekarang sudah ada di semester 2 dan di semester ini jongin selalu merasakan super lelah saat dirinya sampai dirumah akhir-akhir ini. Kantung mata jongin menebal karena banyaknya tugas membuat sehun merasa sangat khawatir dengan istrinya itu. Karena bagaimanapun mereka masih memiliki si kecil yeon-jin Yang harus mereka perhatikan dan juga jaga.

Malam ini adalah malam sabtu dan esok adalah hari libur untuk jongin jadi jongin sedikit bisa bersantai. Tidak memikirkan tugas atau jadwal kuliah dan hanya berkonsentrasi mengurus yeonnie saja.

Jongin sudah mandi, sudah makan malam dan sekarang jongin sedang duduk bersandar di kepala ranjang dan membiarkan yeonnie menyusu padanya. Entah kapan terakhir dirinya dan yeon sedekat ini. Mungkin kedekatan keduanya hanya terjadi satu minggu sekali saja.

Jongin mengusap dahi yeon Yang nyaris menutup mata. Rasanya bersalah juga karena kesibukannya jongin bahkan jarang mengurus yeon dengan tangannya sendiri. Jongin menghela nafas panjang mengingat tentang itu semua.

"Kenapa?" Tanya sehun Yang ternyata sudah menyusul jongin dan duduk disamping jongin.

"Merasa sedikit bersalah karena jarang ada waktu dengan yeon" ucap jongin jujur membuat sehun menoleh dan melihat jongin.

"Tidak apa" sehun menggenggam jemari jongin juga mengusapnya pelan

"Tapi aku juga ingin menghabiskan banyak waktu dengan yeonnie. Aku seperti melewatkan tumbuh kembang yeonnie" kata jongin

"Karena kamu sedang kuliah jadi tidak ada pilihan lain jongin. Kamu harus menyelesaikan kuliahmu secepatnya agar segera mengurus yeon dengan tanganmu sendiri"

"Ini masih semester dua dan aku seperti sudah melewatkan banyak hal, masih ada semester lain Yang harus aku lalui sehun"

"Jika kamu terus mengeluh semua akan terasa semakin berat. Tapi jika kamu menjalaninya dengan senang hati semua akan terlewati dengan baik. Ayolah, dimana jonginku Yang sangat positif?" Sehun mengusap pipi jongin pelan dan melihat wajah jongin Yang terlihat kelelahan.

"Kamu masih punya sabtu dan minggu untuk seharian bersama dengan yeon jadi jangan khawatirkan apapun" ucap sehun kemudian membuat jongin mengangguk. Sehun selalu mengerti jongin dengan baik. Orang dewasa memang berbeda.

"Sudah sekarang tidur, yeon sudah selesai nenen itu sudah bobok" kata sehun sambil mengusap pelan pipi yeon "ingin aku pindahkan?"

"Tolong ya sehun" jongin mengulurkan yeon mendekati tubuh sehun

"Tentu sayang" sehun segera membaringkan yeon di ranjangnya sendiri.

"Ayo tidur juga, besok kamu akan seharian bersama dengan yeon jadi berhenti sedih mama" ucap sehun sambil membaringkan dirinya di samping jongin dan memeluk jongin erat

"Hmm iya deh papa" bisik jongin sambil menyamankan pelukannya pada tubuh sehun

"I love you"

"I love you too"

Sehun mencium bibir jongin singkat kemudian mengusap punggung jongin sambil sesekali menepuknya pelan hingga jongin terlelap. Sehun mencium dahi jongin dalam sebelum ikut terlelap menemani jongin mengarungi mimpi mereka bersama.

🐻🐻🐻

Pagi harinya jongin bangun lebih dulu karena merasakan gerakan-gerakan kecil didepan dadanya. Benar semalam yeon bangun dan jongin menyusui yeon setelah memindahkah bayi gembul itu diantara dirinya dan juga sehun.

My English Teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang