My English Teacher - 23
Oh sehun x Kim jongin
Suasana hati jongin masih tidak enak hingga sore hari saat sehun pulang. Sehun langsung mandi begitu sampai dirumah. Jongin hanya diam saja saat sehun membuka kamar mereka. Sehun sedikit heran juga karena biasanya jongin akan menyambutnya. Tapi melihat jongin Yang sedang melamun, sehun memutuskan untuk mandi dulu dan bertanya pada jongin tentang apa Yang terjadi.
Sehun melihat yeon masih asik tidur dan dalam keadaan super wangi Yang berarti yeon bahkan sudah di mandikan. Setelah mandi sehun menemukan jongin masih ada di posisi Yang sama, membuat sehun semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Sehun duduk di samping jongin memperhatikan kerutan di dahi jongin. Apa Yang jongin pikirkan? Sehun memeluk pinggang jongin, membuat jongin kaget dan langsung menoleh kearah sehun.
"Kapan kamu pulang?" Tanya jongin Yang kaget sehun sudah ada di sampingnya padahal jongin tidak menyadari kedatangan sehun sama sekali.
"Saat kamu sibuk dengan lamunan panjangmu. Ada apa sih sebenarnya?"
"aku mengatakan hal yang mengerikan"
"kamu mengatakan apa?" tanya sehun sambil mengancingkan piyamanya.
"mengatakan pada ravi bahwa baek menyukainya, ravi langsung berlari keluar dan tidak ada kabar dari keduanya hingga saat ini. apa yang harus aku lakukan?"
"sudah biarkan saja" ucap sehun enteng dan langsung berjalan keluar dari kamar tanpa menoleh kearah jongin yang melihatnya dengan kesal.
"dasar menyebalkan, papamu sangat menyebalkan yeon" bisik jongin pada yeon yang masih juga terlelap. bayinya memang punya hobi tidur. atau memang karena yeon masih berusia satu minggu lebih sedikit? Tapi hal itu membuat jongin tersenyum.
jongin sekarang sibuk memperhatikan yeon yang tertidur dengan kedua tangan yang berada di sisi kepalanya dengan posisi menoleh kearah jongin. uh lucu sekali. saking asiknya memperhatikan yeon hingga jongin tidak tahu kalau sehun kembali dari lantai bawah dengan botol air mineral di tangannya.
"sekarang tidak perhatian padaku lagi, teganya" gerutu sehun membuat jongin menoleh dan tertawa setelah melihat wajah kesal sehun
"ayolah jangan berlebihan, tidak perhatian bagaimana? letakkan handuknya di jemuran kecil di balkon sana"
"ini sudah malam"
"terus kenapa?"
"tambah lembab sayangku"
"bawa jemurannya masuk, cepat!! sebelum ibu mengamuk meminta kita turun untuk makan malam"
"iya-iya sabar sedikit" sehun segera berjalan keluar balkon kamar jongin dan membawa masuk jemuran kecil yang sudah berisi handuk yang di gunakan jongin juga handuk kecil yeon tadi sore. menjemur handuknya sendiri dengan rapi. hal yang tidak pernah sehun lakukan. karena jika dirumahnya handuk akan diganti setiap kali digunakan.
"yeon sepertinya butuh udara segar. ayo bawa yeon keluar" ucap jongin tiba-tiba
"keluar kemana?"
"keruang tengah, ikut makan malam" jongin tertawa sambil menggendong yeon dengan aman dipelukannya "bawakan kasur lipat yeon ya papa" ucap jongin super manis membuat sehun tertawa. demi apapun jongin terlihat lucu dan terdengar lucu untuknya.
sehun menyusul jongin dengan membawakan kasur lipat kecil milik yeon dan juga sebuah bantal kecil tak lupa dua guling yeon kemudian menyusul jongin untuk turun. sehun segera menata kasur kecil yeon dan membiarkan yeon bergabung di acara makan malam keluarga malam ini. tapi sayang meski ruangan sedang berisik yeon masih asik dengan mimpi indahnya.
