my English teacher - 3

4.4K 492 188
                                    

My English Teacher

Oh sehun x Kim jongin

Jongin sedang berbaring nyaman di ranjangnya melamun. Pandangannya mengarah pada langit-langit kamar Yang tertempel banyak sekali bintang Yang akan glow in the dark Yang memang sengaja jongin tempelkan karena sebenarnya jongin takut dengan gelap.

Jongin masih asik melamun hingga sesuatu menimpa tubuhnya, membuat jongin susah bernafas hingga nyaris menjerit tapi urung melihat rambut pink sahabat karibnya. Jongin menggeplak kepala sahabatnya itu sebelum mendorongnya menjauhi tubuh jongin.

"Sedang galau ya?" Tanya baekhyun, sahabat jongin Yang hanya dijawab dengan dengusan oleh jongin.

"Oh ayolah, oh my god I love my English teacher!" Teriak baekhyun sebelum tertawa melihat jongin Yang kesal dan bersiap menarik rambutnya tapi baekhyun segera berguling dan menghindari jongin.

"Jangan menggodaku lagi. Sudah cukup" sungut jongin membuat baekhyun semakin tertawa

"Ada satu hal Yang bisa kamu lakukan untuk menarik hati pak Guru oh Yang tampan" kata baekhyun menggoda sambil menaik turunkan alisnya.

"Sudah tidak berminat" jongin berguling membuat baekhyun marah dan menepuk pantat jongin keras hingga jongin mengaduh dan bersiap mencekik baekhyun.

"Serius kim jongin" kata baekhyun kemudian dan mau tidak mau jongin harus mendengarnya.

"Jadilah pintar dan aku yakin Guru oh akan melirikmu setidaknya memperhatikanmu karena kamu pintar" kata baekhyun membuat jongin mengerutkan dahinya dalam.

"Apa saranmu bisa digaransi?"

"Aduh apa-apaan beruang satu ini?"

"Awas kalau tidak berhasil. Akan aku cubit kamu sampai merah semua"

"Rugi aku memberi saran, jika itu tidak berhasil tandanya kamu harus mundur"

"Ngambek?" Goda jongin sambil menggoyangkan tubuh baekhyun Yang tidur membelakanginya.

Jongin sempat panik saat tak mendapati reaksi apapun dari baekhyun tapi jongin dibuat tertawa setelahnya karena mendengar deru nafas teratur baekhyun. Baekhyun memang bisa langsung tertidur setelah memberikan saran paling brilian. Entah kenapa.

"Dasar tukang tidur" kata jongin mendengus padahal dirinya juga menyamankan diri dan langsung menutup matanya. Menyusul baekhyun untuk tidur sore.

🐻🐻🐻

Setelah mendapatkan pencerahan dari baekhyun, jongin memutuskan untuk mencoba menuruti saran baekhyun. Jongin menjadi super-duper rajin belajar, semua buku jongin pelajari, jongin Yang selalu kekantin saat makan siang sekarang berubah menjadi ke perpustakaan.

Terkadang jongin juga membawa bekal dan makan dikelas sambil menekuri buku-buku tebal Yang membuat ravi pusing sendiri. Tapi entah bagaimana jongin menikmati bacaanya itu. Ravi Yang kesepian awalnya mencoba mengganggu jongin tapi karena diacuhkan maka ravi memilih untuk diam dan hanya memperhatikan jongin dan hobi barunya.

Jongin terlalu sibuk dengan dunianya hingga membuat jongin tidak sempat untuk melihat dan memperhatikan sehun sebanyak dulu. Jongin hanya akan bertemu dengan sehun saat jam pelajaran sehun saja. Inginnya jongin dapat nilai bagus saat ujian tengah semester minggu depan dan membuat sehun sedikit melirik padanya.

Terlalu fokus benar-benar membuat jongin melupakan segalanya termasuk dirinya sendiri Yang jatuh sakit sehari setelah ujian tengah semester. Jongin tidak masuk selama beberapa satu minggu penuh, 3 hari di rumah sakit dan 4 hari istirahat dirumah, membuat ravi dan beberapa teman sekelas jongin datang 2 hari setelah jongin keluar dari rumah sakit.

Mereka membawakan jongin buah dan berkata merindukan keributan yang sering jongin buat. Jongin tertawa keras saat melihat wajah ravi Yang membuat jongin geli. Ayolah

"Sudahlah jangan memasang wajah cemberut seperti itu" canda jongin Yang masih berbaring nyaman dikasurnya.

"Aku menghawatirkanmu" kata ravi Yang tinggal setelah semua orang pulang kerumah masing-masing.

"Aku tahu tapi aku kan sudah baik-baik saja. Hanya terlalu capek" kata jongin

"Baiklah aku pulang dulu kalau begitu"

"Ayo aku antar" jongin bangkit dan berjalan dibelakang ravi. Saat sampai diruang tengah jongin berteriak "ibu ravi akan pulang"

Teriakan jongin membuat ibu Yang sedang memasak keluar dan menghampiri jongin juga ravi.

"Loh sudah akan pulang? Tidak makan malam sekalian disini?" Tanya ibu

"Tidak tante, lain kali saja. Ibu saya sudah menelfon beberapa kali"

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati dijalan dan terima kasih ya nak ravi sampai repot harus menjenguk jongin"

"Jongin kan teman saya tante jadi harus saling peduli. Kalau begitu saya pamit" ravi membungkuk untuk berpamitan

"Hati-hati ya"

"Terima kasih tante"

Ravi membuka pintu dan langsung berwajah kaget. Membuat ibu dan jongin keheranan dan langsung ikut mengintip siapa atau apa Yang membuat ravi kaget. Ibu tentu kaget melihat orang Yang berdiri di depan ravi. Jongin bahkan menutup mulutnya saking kagetnya.

Tbc

Good morning all!!!!

Yuhuuuu gimana hari kalian?? Masih OK??

Semoga OK selalu 🤣🤣🤣

Kenapa males komen gengs? 😭😭😭😭

My English Teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang