NARASI CLARA

1.8K 17 3
                                    

                       Fallin Love

Namaku Clara Anastasya biasa dipanggil Clara, suka anjing tapi takut kucing, suka coklat tapi takut gendut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namaku Clara Anastasya biasa dipanggil Clara, suka anjing tapi takut kucing, suka coklat tapi takut gendut. Umurku 18 tahun, sekarang sedang duduk di bangku kelas tiga di salah satu sekolah SMA favorit di Jakarta

Aku punya pacar namanya Panji Darmawan, ia tidak sekeren artis Mandarin tapi dimataku lebih dari cukup untuk membuat keturunanku nanti mirip Primus Yustisio jika menikah dengannya.

Aku mengenal Panji sejak kelas dua SMA, saat itu sekitar satu tahun yg lalu aku masuk sebagai anak baru pindahan dari St Augustine High School London dan ditempatkan di kelas 2 IPA 1 sekelas dengannya.

Predikat sebagai pindahan dari London tersebut sejujurnya membuatku risih, karena setiap aku berkenalan dengan teman-temanku mereka hanya penasaran tentang Inggris, Bule dan kehidupan disana bukan karena personal atau kepribadian diriku.

Meskipun begitu aku tak bisa banyak protes daripada aku tidak punya teman sama sekali.
Aku pindah dari London karena Ayahku memulai bisnis pertambangannya di Kalimantan, karena tidak mungkin mengajak aku dan keluargaku untuk hidup di Kalimantan akhirnya Ayah memutuskan untuk pindah ke Jakarta biar dia yg pulang-pergi ke Kalimantan katanya.

Aku punya Kakak seorang cowo, hanya berbeda 2 tahun dariku namanya Gio. Gio tidak ikut pindah ke Jakarta bersama kami karena usia ia saat itu sudah 19 tahun, sehingga memiliki kebebasan untuk memilih dan tinggal mandiri disana sekaligus melanjutkan kuliah di Birmingham University jurusan Hukum.

Aku cukup iri mengapa hanya aku yg harus ikut pindah ke Jakarta, namun hal itu tidak berlangsung lama setelah akhirnya betah di Jakarta dan jatuh cinta dengan pacarku Panji.

Aku ingat pertama kali bagaimana mengenal Panji, hari itu ditengah pelajaran Biologi, Pak Ito guru kami yg terkenal galak membagi kelompok berisi dua orang dan aku kebagian satu kelompok dengan cowo yg bernama Panji Darmawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingat pertama kali bagaimana mengenal Panji, hari itu ditengah pelajaran Biologi, Pak Ito guru kami yg terkenal galak membagi kelompok berisi dua orang dan aku kebagian satu kelompok dengan cowo yg bernama Panji Darmawan.

Kesan pertama melihatnya ia cukup ramah, dengan gaya rambut pendek rapih dan wajah putih bersih yg awalnya kukira ia berdarah Minang atau Padang tapi sulit dipercaya jika ternyata ia keturuan Jawa asli.

"YOUTH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang