1✨

521 22 0
                                    


Kyra bergegas pergi kerumah sakit sepulang dari kampusnya. Dia sudah tidak ada uang lagi hanya sekedar untuk menaiki bus.

Sesampai di rumah sakit, ternyata adik nya belum juga bangun akibat bius semalam.

"Dina, kamu kuat ya dek?" Ucap kyra

Kyra mengelus kepala Nara dengan sangat perhatian. Sedangkan sekarang sudah jam 3 sore dan artinya sebentar lagi dia harus bekerja di salah satu mini market.

Kyra mengambil ponsel dan menelfon sahabat terbaik nya.

"Halo"

"Halo Ra, kenapa?"

"Bisa bantuin aku gak jen?"

"Jagain nara? Iya aku kesana sekarang."

"Makasih banget jen."

Iya, jeno yang selama ini jagain kalau Kyra sedang sibuk berkerja.

"Jen makasih ya"

"Udah sana, kaya baru ketemu kemarin sore aja makasih makasih mulu."

"Hahha, titip ya jen."

"Iya, hati hati ra"

Gue langsung keluar dari rumah sakit dan berjalan menuju mini market tempat kyra bekerja.

Dia harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki sekitar 20 menit.

"Eh Ra, udah datang?"

"Iya udah din, sekarang shift aku"

"Masih ada 10 menit lagi Ra, siap siap dulu gih di belakang"

"Eh iya, yaudah aku ke belakang dulu Din"

Jam kerja Kyra dari jam 4 sore sampai jam 10 malam. Itu artinya Kyra harus selalu pulang malam terus.

Sudah jam 8 malam, dan itu artinya bentar lagi Kyra pulang untuk pergi ke rumah sakit.

"Halo, selamat datang"

"Ini ini" Ucap lelaki yang bertutup masker dan topi

"Totalnya 6.700won"

Dia hanya memberikan kartu nama dan langsung lari.

"Permisi permisi" Teriak Kyra

Tapi ternyata dia udah dikejar kejar sama orang. Kyra gak tau dia kenapa, atau dia pencuri? Pokoknya Kyra harus menyelediki lelaki itu.

Dia melihat di kartu nama bertuliskan SM ENTERTAINMENT itu kan sebuah agensi terbesar di korea, tapi kok dia gak bisa bayar belanjaan nya tadi?

Atau dia mencuri kartu ini? Dan dikejar kejar beberapa lelaki itu?

Kyra memikirkan dirinya untuk pergi ke SM tapi nanti takutnya dia akan diusir.

Malam ini Kyra menutup market dan pergi ke rumah sakit. Ternyata di rumah sakit ada baekhyun yang tertidur di samping ranjang dina.

"Jen.. Jen" Ucap Kyra menepuk pelan bahu Jeno

"Hm? Udah pulang?"

"Udah jen . Makasih ya udah jagain dina"

"Tenang Ra, dina udah aku anggap kaya adek sendiri."

"Makasih jen."

"Yaudah kalau gitu, pulang dulu ya Ra?"

"Mau aku antarin gak jen?"

"Gausah, jaga dina disini aja."

"Oke, hati hati jen."

Kyra seharian ini cuma makan roti dari market tempat kyra bekerja. Dia sangat tidak selera untuk mencicipi nasi.

Tepat pukul 4 pagi, Kyra harus berkeliling menggunakan sepeda susu nya. Dia harus mengantar susu sebelum jam 5 pagi.

Kyra menatap kartu nama yang lelaki itu berikan karena dia tak sanggup untuk membayarnya.

Apa kyra harus pergi ke SM tapi masa seseorang yang bekerja di SM agensi terbesar tidak bisa membayar belanjaan nya.

Jam 6 Kyra sudah menyelesaikan semua tugasnya, dia membeli makanan sehat untuk adiknya.

"Dinaa" Ucap Kyra

Dina sudah bangun dan dia lagi menonton kartun kesukaan nya.

"Kak raraa, kakak kemana aja?"

"Kakak habis beliin kamu makanan nih, mau?"

"Ih mau kak. Tapi kok cari makanan lama banget kak? Kan tadi dina bangun nya jam 5 tapi inikan udah jam 6"

"Iya din, tadi pagi cuma dikit yang jualan"

Dina mengangguk arti mengerti.

"Mau yang ini atau yang ini?"

"Mau yang itu"

"Kakak suapin ya?"

"Iya kak."

Dina sudah begini sejak dia masih kecil. Waktu itu keluarga kita berkecukupan. Papa yang masih kerja di kantoran akhirnya dipecat karena papa selalu meminjam uang untuk membiayai dina ke rumah sakit.

Mama juga selalu mencari pinjaman uang demi pengobatan dina.

Dan pada malam itu papa dan mama hujan hujanan mencari pinjaman dengan motor papa dan terjadi kecelakaan pada saat itu.

Sampai saat ini Dina selalu menanyakan dimana papa dan mama. Karena saat itu dina masih di operasi dan dia tidak tahu sama sekali apa yang terjadi.

Kalau kyra menjawab pertanyaan dari dina, dina bisa mengalami yang tidak kyra inginkan. Dokter juga berkata bahwa jangan ada yang dibicarakan apalagi masalah keluarga. Karena itu sangat sensitif untuk dina.

"Kak raraa" Ucap dina

"Eh kenapa din?"

"Papa mama mana sih, kok gak pernah datang ke sini?"

"Kan papa mama sibuk kerja din, kan demi kita berdua"

"Tapi kan bisa jengukin dina sekali kak"

"Iya nanti ya kakak bilang"

"Janji ya?"

Kyra hanya tersenyum.

"Kakak kuliah dulu ya?"

"Iya kak, tapi nih makan kue nya dulu. Dina suapin ya"

Akhirnya setelah itu kyra siap siap untuk kuliah.

30 Days With KIM JONGDAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang